QOOMAL — Dunia bisnis, dengan segala dinamika, intrik, dan perjuangannya, telah lama menjadi inspirasi bagi para pembuat film. Film tentang bisnis seringkali memberikan kita wawasan tentang kehidupan di balik pakaian rapi, gedung pencakar langit, dan pertemuan-pertemuan penting yang menentukan masa depan sebuah perusahaan. Lebih dari itu, film-film tersebut mengajak penonton untuk menyelami kisah-kisah inspiratif, konflik moral, serta ambisi yang menjadi pendorong karakter-karakternya.
Dari Wall Street hingga Silicon Valley, dari start-up kecil hingga konglomerat internasional, dunia bisnis memiliki beragam cerita yang menarik untuk diceritakan. Baik itu tentang kesuksesan yang diraih melalui kerja keras dan determinasi, atau tantangan dan dilema yang muncul ketika kepentingan pribadi berbenturan dengan etika profesional. Setiap film tentang bisnis mengajarkan kita bahwa di balik angka-angka dan strategi, ada kisah manusia dengan segala kompleksitasnya.
Membahas Film-Film Yang Menampilkan Kisah Inspiratif dan Perjuangan Dalam Bisnis
Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi sepuluh film tentang bisnis yang paling mengesankan dan berdampak. Film-film yang tidak hanya menawarkan drama dan aksi, tetapi juga pelajaran hidup dan inspirasi bagi kita semua, terutama bagi mereka yang tengah berjuang dalam dunia bisnis yang kompetitif. Selamat menikmati!
The Social Network (2009)
Film tentang bisnis pertama dalam rekomendasi kami kali ini adalah sebuah film yang akan membuat kalian lebih mengenal dengan sosok di balik Facebook. Yah film ini akan menceritakan tentang kisah hidup dari Mark Zuckerberg dalam mendirikan Facebook. Film yang rilis tahun 2010 ini menampilkan Jesse Eisenberg, Andrew Garfield, Justin Timberlake dan Armie Hammer.
Kisahnya akan di awali ketika Mark, seorang mahasiswa tahun kedua di Universitas Harvard, baru saja di campakan oleh kekasihnya. Setelah kembali ke Asramanya, dia menulis blog dengan isi hinaan untuk mantannya itu. Dia juga meretas database kampus untuk mencuri foto-foto mahasiswi. Foto-foto itu selanjunya dia unggah ke situs web buatnya Facemash, tempat untuk para pengungjung situs dapat menilai para mahasiswi itu secara bebas.
Jobs (2013)
Setelah film tentang Mark Zuckerberg kita akan beralih ke film tentang pendiri Apple Inc, Steve Jobs. Aston Kutcher akan berperan sebagai Jobs, dan filmnya akan berawal ketikan Jobs pertama kali memperkenalkan iPod-nya. Film ini juga akan menceritakan tentang masa lalu Jobs yang harus keluar dari sekolahnya di Reed Collage karena biaya yang mahal saat tahun 1974.
Jobs yang bekerja sebagai developer game dengan bantuan temannya Steve Wozniak mulai membangun prototipe Apple 1. Di film ini jika kalian akan mengetahun asal mula penamaan perusahaan mereka yang sebenarnya merujuk kepada nama perusahaan yang dimiliki The Beatles, Apple Records.
The Devils Wear Prada (2006)
Ini adalah film tentang bisnis garapan sutraddara David Frankel yang di bintangi oleh Meryl Streep yang bahkan lewat film ini mendapatkan nominasi oskar sebagai Aktris Terbaik. Film ini aakn bercerita tentang seorang fresh graduate dari Universitas Northwestern bernama Andrea ‘Andy’ Sachs yang ini menjadi seorang jurnalis. Namun nasib malah membawanya untuk bekerja sebagai asisten junior Miranda Priestly. Sebuah pekerjaan yang sangat didambakan oleh banyak wanita.
Meskipun Andy kerap mengejek industri fesyen dengan ‘dangkal’, dia menerima pekerjaan itu sebagai batu loncatan untuknya menjadi jurnalis. Selama bekerja di sana, Andy juga sering di cemooh karena gaya berpakaiannya yang kuno. Namun berkat bantuan Nigel seorang art director dia mulai bertanggung jawab dan perlahan gaya pakaiannya tampil lebih modis.
The Founder (2016)
The Founder adalah sebuah film biografi yang mengisahkan tentang kehidupan Ray Kroc, seorang pengusaha visioner yang menjadi pelopor waralaba McDonald’s. Pada tahun 1954, Ray Kroc mengunjungi restoran cepat saji McDonald’s di San Bernardino, California, yang terkenal dengan sistem operasinya yang sangat efisien dan terorganisir dengan baik.
Ray terkesan dengan sistem operasi tersebut dan mengusulkan untuk membuka cabang-cabang restoran McDonald’s di seluruh Amerika Serikat. Meskipun menghadapi banyak rintangan, termasuk menemukan investor dan menangani masalah manajemen. Ray terus berjuang untuk mencapai visinya dan menjadikan McDonald’s sebagai sebuah bisnis yang sangat sukses.
The Pursuit of Happyness (2006)
Film tentang bisnis “The Pursuit of Happyness” menceritakan kisah Chris Gardner (Will Smith), seorang salesman San Francisco yang hidup dalam kemiskinan dan harus merawat putranya yang masih kecil. Setelah di tinggalkan oleh istrinya, Gardner terpaksa harus tinggal di tempat penampungan dan berjuang untuk bertahan hidup.
Namun, Gardner tidak pernah kehilangan harapan dan tekad untuk meraih sukses. Ia mengambil magang di sebuah perusahaan saham dan terus berjuang untuk meraih kesuksesan meskipun mengalami berbagai kesulitan. Dalam perjalanan meraih kesuksesan, Gardner terus berjuang dan menghadapi berbagai rintangan. Namun, ia tidak pernah menyerah dan terus bekerja keras untuk meraih impian dan memberikan kehidupan yang lebih baik untuk putranya.
Joy (2015)
Joy adalah film biografi drama yang mengisahkan tentang perjuangan seorang ibu tunggal bernama Joy Mangano. Dia memiliki ide cemerlang dalam menciptakan alat pembersih rumah tangga yang praktis dan inovatif. Dalam perjalanan menuju kesuksesannya, Joy mengalami banyak rintangan dan hambatan bisnis yang sulit. Namun dengan keberanian dan tekad yang tinggi, ia berhasil memenangkan persaingan dan menjadikan produknya sukses di pasar.
Film tentang bisnis ini memberikan inspirasi kepada penonton untuk terus berjuang dan tidak menyerah dalam menghadapi hambatan dan tantangan dalam kehidupan. Joy juga menjadi contoh bahwa dengan tekad dan kerja keras, impian bisnis dapat di capai meski dalam situasi yang sulit.
Moneyball (2011)
Moneyball adalah sebuah film drama olahraga Amerika yang rilis pada tahun 2011. Ini adalah film karya Bennett Miller yang menampilkan Brad Pitt sebagai Billy Beane, seorang manajer tim bisbol Oakland Athletics. Film ini menceritakan tentang bagaimana Billy Beane menggunakan analisis data yang canggih untuk membangun sebuah tim yang mampu bersaing dengan tim-tim besar di Major League Baseball (MLB).
Dalam film tentang bisnis ini, Billy Beane terpaksa menghadapi kenyataan bahwa timnya memiliki anggaran yang jauh lebih kecil di bandingkan tim-tim besar lainnya di MLB. Namun, dengan bantuan Peter Brand, seorang analis data yang cerdas. Billy Beane berhasil menciptakan strategi baru untuk memilih pemain-pemain bisbol yang di anggap tidak terlalu berharga oleh tim-tim besar lainnya.
Baca juga : 10 Film Mafia Terbaik
The Wolf of Wall Street (2013)
The Wolf of Wall Street merupakan film biografi kriminal yang mengisahkan kisah nyata Jordan Belfort, seorang broker saham licik yang memperkaya diri dengan cara tidak sah di Wall Street pada tahun 1990-an. Berawal dengan Belfort yang baru memulai karirnya di perusahaan kecil, kemudian ia bergabung dengan perusahaan besar dan mulai terlibat dalam penipuan dan praktik ilegal dalam dunia keuangan.
Belfort menjadi semakin kaya dan kuat, namun dia juga terus berjudi, menggunakan narkoba, dan berselingkuh. Akhirnya, dia terjerat oleh otoritas dan harus menghadapi akibat dari tindakannya. Film ini disutradarai oleh Martin Scorsese dan dibintangi oleh Leonardo DiCaprio sebagai Jordan Belfort. Dalam film ini, DiCaprio menghadirkan penampilan yang brilian sebagai karakter yang ambisius, rakus, dan kejam.
The Inventor: Out for Blood in Sillicon Valley (2019)
Ini adalah film dokumenter yang mengisahkan tentang kasus skandal Theranos yang dipimpin oleh Elizabeth Holmes. Film ini mengungkap bagaimana perusahaan bioteknologi tersebut berhasil menipu publik. Mereka mengklaim teknologi medis revolusioner yang pada akhirnya terbukti tidak berfungsi dengan baik. Melalui wawancara dan rekaman arsip, film ini memberikan gambaran tentang dampak skandal Theranos terhadap industri teknologi dan praktik bisnis di Silicon Valley.
The Great Hack (2019)
Ini adalah film tentang bisnis dokumenter yang mengungkapkan praktik buruk perusahaan Cambridge Analytica. Mereka menggunakan data pribadi pengguna Facebook untuk mempengaruhi hasil pemilihan presiden Amerika Serikat tahun 2016 dan referendum Brexit di Inggris. Film ini memberikan gambaran tentang dampak dari pengumpulan data besar-besaran dan penggunaannya untuk mempengaruhi keputusan politik. Serta bahaya yang muncul dari praktik seperti itu terhadap privasi dan demokrasi.
Melalui wawancara dengan mantan karyawan Cambridge Analytica dan narasi yang kuat, film ini berhasil memberikan gambaran yang informatif dan menegangkan tentang pengaruh besar teknologi dan data pada dunia politik dan sosial kita saat ini.
Film-film tentang bisnis memberikan banyak pelajaran tentang kehidupan, termasuk kisah sukses dan kegagalan, persaingan, moralitas, dan nilai-nilai yang mendorong kesuksesan. Dalam menonton film bisnis, kita dapat mengeksplorasi dan memahami berbagai sisi dari dunia kerja, dan mengambil inspirasi dari kisah-kisah yang menginspirasi.