10 Film Action Indonesia Terbaik Hingga Saat Ini

QOOMAL — Bagi para pecinta film action tentunya jangan lupakan beberapa film action Indonesia yang tidak kalah seru, dampaknya ada beberapa aktor laga Indonesia yang tampil di film internasional, antara lain Joe Taslim, Iko Uwais, dan Yayan Ruhian.

Film dengan genre action pun bisa kamu tonton kapanpun dan perfilman Indonesia memiliki film-film action berkualitas tinggi yang kamu wajib tonton, agar tidak penasaran langsung saja simak rekomendasi film action Indonesia terbaik yang ada di bawah.

Qodrat

Film Action Indonesia Qodrat

Film ini rilisan tahun 2022 dan pemeran utama film ini adalah Vino G Bastian, dan siapa sangka film ini bukan hanya film horor biasa karena film ini memberikan berbagai aksi laga yang bisa menghibur mata.

Film ini mengisahkan gangguan dari iblis kepada umat manusia, semua berawal ketika Qodrat kehilangan putranya yang bernama Alif, pasca iblis jahat merasuki anak ini.

Untuk menenangkan diri, Qodrat pun kembali ke pondok pesantrennya. Namun, keadaan pondok dan masyarakat sangat aneh sekaligus penuh dengan hawa mistis. Dan benar saja, orang di desa ini menjadi korban gangguan para iblis jahat. Qodrat pun semakin terguncang setelah mengetahui dalang dari semua ini.

Satria Dewa: Gatotkaca

Film Action Indonesia Satria dewa: Gatotokaca

Film ini adalah film yang wajib kamu tonton karena hasil sutradara Hanung Bramantyo dan bintangi selebriti muda yang menjelma menjadi keturunan Pandawa. Pemeran utama film ini adalah Rizky Nazar, Yasmin Napper dan Omar Daniel.

Film ini menceritakan Yuda pemuda yang mencari tahu penyebab kematian sang sahabat, dari sinilah Yuda secara tak sengaja bertemu Dananjaya yang merupakan keturunan Pandawa untuk membantunya mengetahui siapa ia sebenarnya.

Ternyata dibalik hidup Yuda yang menyedihkan ia merupakan titisan dari Gatotkaca yang diketahui sebagai penjaga klan Pandawa.

Sri Asih

Film Action Indonesia Sri Asih

Film ini merupakan genre aksi dan superhero yang sangat ditunggu-tunggu oleh para penonton Indonesia. Film ini dibintangi oleh Pevita Pearce, Reza Rahardian, Jefri Nicchol, dan Ario Bayu sebagai pemerab utama.

Kisahnya berfokus dengan seorang gadis bernama Alana yang sedang mencari jati dirinya, ia diadopsi oleh keluarga kaya raya. Alana pun penasaran dengan masa lalu dan misteri-misteri mengenai dirinya. Karena rasa penasarannya, ia pun mengetahui bahwa dia adalah reinkarnasi dari Dewi Sri Asih. Alana pun harus bisa melawan kelompok-kelompok jahat yang berniat membangkitkan Dewi Api

Ben & Jody

Film Action Indonesia Ben & Jody

Film yang disutradarai Angga Dwimas Sasongko ini bikin para penontonnya deg-degan. Film ini dibintangi oleh Rio Dewanto dan Chicco Jerikho, karakter yang mereka perankan merupakan adaptasi novel berjudul Filosofi Kopi yang ditulis oleh Dee Lestari.

Film ini menceritakan usaha Jody untuk menyelamatkan sahabatnya yang bernama Ben. Ketika Ben pergi kekampung halamannya, pria ini dihadapkan dengan prahara perebutan tanah dengan perusahaan besar. Hal ini pun membuat Ben dan Jody harus berhadap dengan kelompok mafia yang kejam bersama para penduduk desa.

Serigala Terakhir

Film Action Indonesia Serigala Terakhir

Film yang distutradarai oleh Upi Avianto ini megisahkan tentang persahabatan sekelmompok remaja yang tinggal di pinggiran kota Jakarta. Lima pemeran utamanya yakni Ale (Fathir Muchtar), Jarot (Vino G Bastian), Lukman (Dion Wiyoko), Sadat (Ali Syakeb, dan Jago (Dallas Pratama). Di antara mereka, Ale dan Jarot yang paling menonjol.

Pada suatu waktu Jarot membunuh salah satu musuhnya demi melindungi Ale, karena hal itu Jarot pun masuk penjara. Dan selama Jarot berada di balik jeruji besi tak ada satu pun sahabatnya yang menjenguk. Konflik semakin memuncak ketika Jarot keluar dari penjara dan dibawa seseorang masuk ke dalam markas geng narkoba. Jarot juga harus berhadapan dengan sahabat lamanya.

Merantau

Film Action Indonesia Merantau

Film ini rilisan tahun 2009 dan film ini bisa bisa kita katakan awal naiknya Iko Uwais. Jika hollywood banyak film jason statham untuk rilisan genre laga, Namun untuk dalam negeri kita punya Iko Uwais. Dalam film ini, ia memerankan seorang pemuda dari Minangkabau yang harus merantau karena sudah menjadi tradisi desa, kota Jakarta adalah tujuannya.

Apesnya di sana ia malah terangkut kasus penjualan manusia. Dia pun berusaha menyelamatkan para korban, namun banyak rintangan yang harus ia lalui seperti ia harus menghadapi petarung handal.

The Raid

Film Action Indonesia The Raid

Film ini rilisan tahun 2011 dan Iko Uwais, Donny Alamsyah, Joe Taslim, Ray Sahetapy, Pieree Gruno, dan Yayan Ruhian menjadi pemeran pada film berjudul the raid ini. Film yang di garap Gareth Evans ini adalah film laga Indonesia pertama yang masuk bioskop international bisa kita katakan the raid merupkan film action terbaik yang pernah Indonesia miliki.

Film ini berkisah tentang penggerebekan sebuah apartemen yang berisikan para penjahat dan buronan, secara mengejutkan para polisi masuk ke dalamnya. Salah satu anggota polisi dalam aksi ini adalah Rama (Iko Uwais) yang harus bertahan hidup dan keluar dari sana. Ia juga bertemu dengan orang yang ia kenal dahulu dan harus bertarun satu sama lain.

Java Heat

Film Action Indonesia Java Heat

Film ini bercerita tentang dua detektif yang berbeda negara namun mereka bekerja sama demi memberantas teroris yang ada di Indonesia, Java Heat memakai latar tempat daerah Candi Borobodur. Film ini adalah salah satu film yang wajib kamu tonton karena penuh dengan aksi tembak menembak satu sama lain.

Headshot

Film Action Indonesia Headshot

Film yang dirilis pada tahun 2016 ini diperankan oleh Iko Uwais, Chelsea Islan, dan Sunny Pang. Film ini menceritakan tentang seseorang yang hilang ingatan dan jati dirinya sedikit demi sedikit mulai ditemukan ketika ia menyelamatkan seorang murid kedokteran.

Dalam film ini kamu akan melihat pertarungan Iko Uwais dan Julie Estelle, tentunya kamu akan tegang karena dari awal pun film ini sudah sangat seru.

Darah Daging

Film Action Indoneis Darah Daging

Film yang bergenre dram dan action ini mengisahkan tentang kakak beradik yang bernama Arya (Ario Bayu), Rahmat (Rangga Nattra), dan Fikri (Arnold Leonard). Mereka terlibat dengan perampokan besar di bank tempat Fikri bekerja sebagai pegawai magang.

Aksi perampokan ini dilakukan bersama dengan beberapa rekan mereka yang lain yaitu Salim (Donny Alamsyah) dan Borne (Tanta Gintang). Sialnya, rencana perampokan itu berantakan karena aksi perampokan itu memakan korban.

Pada saat yang lain langsung melarikan diri, Salim tertangkap dan dijatuhkan hukuman mati. Sebelum hari H tiba, seorang penulis bernama Hana tiba-tiba datang dengan tujuan untuk mendengarkan cerita yang sebenarnya dari perampokan yang dilakukan Salim.

Tinggalkan komentar