12 Film Iko Uwais: Jejak Karier Sang Bintang Aksi Indonesia

QOOMAL — Dalam dunia perfilman internasional, Iko Uwais muncul sebagai salah satu bintang laga yang paling menonjol dari Indonesia. Kombinasi dari kemampuan bela diri, karisma, dan bakat aktingnya membuat film Iko Uwais menjadi jaminan aksi yang mendebarkan dan kualitas penceritaan yang menawan. Aktor ini, dengan keahlian pencak silatnya, telah membawa seni bela diri tradisional Indonesia ke panggung dunia dalam cara yang paling memukau.

Sejak penampilan pertamanya yang mengesankan, Iko Uwais terus menarik perhatian baik di kancah nasional maupun internasional. Kemampuannya untuk menggabungkan koreografi pertarungan yang rumit dengan emosi dan kedalaman karakter menjadikannya aktor yang sangat dicari dalam industri film aksi. Tak heran, banyak sutradara ternama yang berlomba-lomba untuk bekerja sama dengannya.

Film-film Unggulan yang Memantapkan Posisi Iko Uwais di Dunia Perfilman Internasional

Uwais Qorny atau biasa dipangil Iko Uwais

Dalam artikel ini, kita akan menyelam ke dalam dua belas film terbaik yang menampilkan Iko Uwais sebagai bintang utamanya. Dari debutnya yang mengesankan hingga kolaborasi internasional terbaru, kita akan menyaksikan bagaimana seorang aktor berbakat dari Indonesia mampu merevolusi genre film aksi dan meninggalkan jejak yang tak terhapuskan di dunia perfilman.

Merantau (2009)

Film Iko Uwais, Merantau (2009)

Film Iko Uwais ini menjadi film pertamanya dan di film ini juga dia menadapatkan peran utama. Film dengan sutradara Gareth Evans ini mengisahkan tentang Yuda yang harus pergi merantau meninggalkan ibu dan kakaknya. Mengikuti tradisi dia harus meninggalkan Minangkabau dan memuntuskan untuk pergi ke Jaklarta. Di Jakarta dia bertemu dengan dua saudara yatim piatu Adit dan kakaknya Astri.

Mereka berdua adalah korban human trafficking, Yuda memutuskan untuk menyelamatkan mereka. Namun karena itu, dia harus terlibat dengan organisasi perdagangan manusia itu dan para preman serta mucikari yang menginginkan kembali Adit dan Astri.

The Raid: Redemption (2011)

Film Iko Uwais, The Raid: Redemption (2011)

Film kedua dan sekaligus film Iko Uwais yang melambungkan namanya, Gareth Evans masih menjadi sutradara dalam film ini. Film ini menceritakan tentang gembong narkoba Tama Riyardi tidak pernah tersentuh oleh aparat hukum karena beroperasi di apartemen kumuh. Namun suatu hari, Satuan khusus kepolisian yang di pimpin oleh Sersan Jaka (Joe Taslim) dengan para anak buahnya termasuk Rama (Iko Uwais) berencana menggerebek tempat itu.

Meski begitu penggerebekan tersebut tidak berjalan lancar, gembong narkoba itu sudah menyiapkan para anak buahnya di setiap lantai untuk menghadang para penyusup.

Man of Tai Chi (2013)

Man of Tai Chi adalah film internasional Iko Uwais

Ini adalah film internasional pertama yang dibintangi iko Uwais, Keanu Reeves menjadi sutradara sekaligus salah satu pemain dalam film ini. Yah walaupun penampilan Iko dalam film ini cuma sebentar, tapi hal itu cukup bisa di banggakan untuk Iko Uwais. Film Iko Uwais ini sendiri bercerita tentang seorang seniman tai chi bernama Tiger.

Suatu hari dia bertemu dengan Donaka Mark yang sedang dalam pengejaran polisi karena telah menjalankan pertarungan klub ilegal di bawah tanah. Saat Donaka bertemu Tiger, Donaka menawarinya untuk menjadi bintang seni beladiri. Hal ini membuat Tiger harus bergelut dengan perasaannya sendiri.

The Raid 2: Berandal (2014)

The Raid 2: Berandal (2014)

Film Iko Uwais ini adalah kelanjutan dari film Raid sebelumnya. Masih dengan Gareth Evans sutradara dan Iko Uwais sebagai Rama. Kali ini Rama harus menyamar menjadi narapidana, di penjara Rama bertemu dengan Uco, putra dari pemimpin sebuah gangster besar di Jakarta. Ketika keluar dari penjara Uco menawarkan kepada Rama sebuah pekerjaan di dunia gelap.

Uco bermimpi bisa menyaingi kesuksesan ayahnya, namun Bejo, gangster baru malah memanfaatkan hal ini. Bejo menghasut Uco untuk mengkhianati ayahnya. Sedangkan Rama harus semakin terjebak di dunia gelap.

Star Wars Episode VII: The Force Awakens (2015)

Star Wars Episode VII: The Force Awakens (2015)

Suatu kebanggaan bahwa aktor indonesia bisa tampil dalam film garapan sutradara J.J. Abrams ini. Meskipun cuma mendaptkan peran cameo, masyarakat Indonesia sangat mengapresiasi serta mendukungnya tanpa henti. Di film ini Iko Uwais juga beradu akting dengan dua aktor Indonesia lainnya yaitu, Yayan Ruhiyan dan Cecep Arif Rahman. Peran Iko adalah sebagai Razoo Qin-Fee, anggota Kanjiklub, salah satu geng jahat terkenar dalam dunia Star Wars.

Film ini sendiri bercerita tentang keadaan setalah 30 tahun kejadian di film sebelumnya. Luke Skywalker yang merupakan jedi terakhir menghilang. Organisasi First Order bangkit kembali dan mereka ingin memusnahkan Luke dan menjatuhkan kekuasaan Republik. Leia yang memimpin kelompok Resistence menentang hal tersebut dan mencoba mencari keberadaan Luke.

Headshot (2016)

Film Iko Uwais, Headshot (2016)

Cerita bermula ketika seorang pemuda yang telah mengalami koba selama berbulan-bulan terbangun. Karena pemuda itu kehilangan ingatannya, Ailin(Chelsea Islan) seorang yang merawatnya memberinya nama Ishmael(Iko Uwais). Hubungan mereka menjadi semakin dekat, namun hal itu harus terusik oleh geng kriminal berbahaya. Bahkan suatu hari mereka menculik Ailin, Ishmael yang bertekat menyelamatkan Airin berubah menjadi mesin pembunuh saat berurusan dengan geng kriminal itu.

Beyond Skyline (2017)

Beyond Skyline (2017)

Iko Uwais kembali mendapatkan kesempatan untuk bermain dalam film buatan luar negeri. Kali ini Iko harus beradu akting dengan Frank Grillo bersama sutradara Liam O’Donnell. Film ini bercerita tentang Mark seorang detektif yang berusaha untuk membebaskan anaknya yang diculik oleh kapal perang alien, dalam usahanya itu dia dibantu oleh Sua.

Mile 22 (2018)

Mile 22 (2018)

Dalam film ini Iko Uwais mendapatkan sorotan yang luar biasa di Amerika karena adegan laga di film tersebut. Bercerita tentang Li Noor seorang informan penting yang menyerahkan diri ke kedutaan Amerika. Dia mempunyai informasi tentang agen KSB dari Rusia dan gudang Cesium, sebuah bubuk berbahaya. James Silve mendapatkan tugas untuk mengeluarkan Li Noor hidup-hidup dan mengantarnya ke bandara yang jaraknya 22 mil.

The Night Come For Us (2018)

The Night Come For Us (2018)

Ito merupakan satu dari enam orang yang tergabung dalam kelompok Six Seas dari anggota mafia Triad wilayah asia tenggara. Suatu hari dia harus membantai peduduk sebuah desa pesisir karena salah satu warganya mencuri obat-obatan milik Triad. Namun ketika mengetahui korban terakhirnya adalah gadis kecil, dia tidak jadi membunuhnya.

Dan malah berbalik menghabisi anggota Triad yang ada di desa itu. Ito berencana untuk membawa gadis kecil bernama Reina itu ke Jakarta. hal itu menyebabkan Ito dan Reina di buru oleh kelompok Triad dan di tengah pertempuran itu datang seorang wanita misterius dengan nama The Operator. The Operator bertujuan untuk membunuh semua anggota Six Sea termasuk Ito.

Triple Threat (2019)

Triple Threat (2019)

Xian (Celina Jade) yang adalah anak dari seorang pengusaha millianer tidak mengerti alasan dia diburu oleh pembunuh bayaran. Namun alasan untuk hal tersebut adalah karena ayahnya berusaha untuk membubarkan sindikat paling berbahaya di kota, jadi sindikat itu menyewa para pembunuh itu.

Ayah Xian yang mengetahui bahwa anaknya sedang dalam bahaya menyewa bodyguard untuk melindungi putrinya. Para bodyguard terdiri dari Payu (Tony Jaa), Jaka (Iko Uwais) dang Long Fei (Tiger Chen) yang ternyata juga adalah pembunuh bayaran. Mereka berubah menjadi pembunuh sadis saat menjalankan tugas mereka melindungi Xian dan ayahnya.

Snake Eyes (2021)

Film Iko Uwais, Snake Eyes (2021)

Dalam film Iko Uwais ini dia menjadi seorang guru bela diri dari Snake Eyes (Henry Golding). Snake Eyes sendiri adalah ninja yang berpakaian serba hitam. Selain kemampuan bela diri, Snake Eyes juga mempersenjatai dirinya dengan katana dan shuriken untuk melawan musuh-musuhnya. Karena Snake Eyes selalu menggagalkan rencana para penjahat, para penjahat mulai bersatu untuk mengalahkan Snake Eyes.

Baca juga : Film Terbaik Ma Dong Seok

Fistful of Vengeance (2022)

Fistful of Vengeance (2022)

Film Iko Uwais ini merupakan keranjutan kisah dari serial Wu Assassin musim pertama. Bercerita tentang tim Wu Assassin yang bersatu kembali untuk membalaskan dendam salah satu anggota mereka. Mereka terus melacak seorang pembunuh dari Chinatown di San Francisco ke Thailand untuk balas dendam. Namun perburuan mereka mengantarkan mereka kepada musuh lama mereka, seorang milliarder dengan kekuatan mistis kuno yang mempunyai keinginan untuk mengambil alih dunia.

Itulah daftar film yang dibintangi salah satu aktor laga Indonesia, Iko Uwais. Bagi kami yang menyukai film bergenre laga daftar film tersebut tidak boleh kamu lewatkan.

Tinggalkan komentar