QOOMAL — Joe Taslim, aktor Indonesia yang kini namanya melambung di kancah perfilman internasional, telah membintangi sejumlah film layar lebar yang memukau penonton di seluruh dunia. Dengan kemampuan aktingnya yang mumpuni dan keahliannya di bidang bela diri, film Joe Taslim selalu ditunggu-tunggu oleh para penggemarnya. Dari adegan-adegan aksi yang menegangkan hingga peran dramatis yang mendalam.
Sebagai seorang aktor yang memiliki latar belakang dalam olahraga judo dan pencak silat, Joe menawarkan sesuatu yang berbeda pada setiap karakter yang ia perankan. Hal ini memberikan nuansa otentik pada setiap adegan aksi yang ia bawakan, menjadikannya lebih dari sekedar aktor, namun juga seorang seniman bela diri di layar lebar.
Mari Kita Ulas Film-Film Yang Menjadi Ponggak Penting Dalam Karier Joe Taslim
Dalam artikel ini, kita akan menelusuri sepuluh film terbaik yang pernah dibintangi oleh Joe Taslim. Mulai dari film-film Indonesia yang membesarkan namanya, hingga film Hollywood yang mengukuhkan posisinya sebagai aktor internasional. Mari kita jelajahi perjalanan karier sang aktor dan mengapa film-film tersebut begitu berkesan bagi penonton.
The Raid: Redemption (2011)
Film Joe Taslim pertama dalam rekomendasi dari kami adalah film berjudul The Raid: Redemption yang rilis tahun 2011 lalu. Selain Joe Taslim ada beberapa aktor Indonesia yang musuh di sini yaitu Iko Uwais, Donny Alamsyah dan Yayan Ruhian. Bahkan sejak trailer pertamanya di rilis, film ini sudah memukau banyak mata pencinta film Indonesia khususnya film action.
Untuk kisahnya sendiri menceritakan tentang sebuah aksi pernyerbuan yang akan berisikan adegan-adegan action epic. Tempat tujuan mereka adalah sebuah geduang aparteman milik seorang mafia kelas kakap bernama Tama. Namun apartemen itu ternyata di penuhi oleh para kriminal yang tidak akan segan menghabisi lawan mereka. Joe Taslim sendiri memerankan karakter Jaka, salah satu anggota tim penyerbuan.
The Night Comes for Us (2018)
The Night Comes for Us adalah film Joe Taslim garapan sutradara Timo Tjahjanto yang juga di isi oleh Iko Uwais dan Julie Estelle. Film ini cukup brutal bahkan sejak awal filmnya di mulai. Jadi kalian yang ingin menontonnya harus menyiapkan diri karena ketegangan yang aakn di berikan film ini cukup intens. Joe Taslim berperakn sebagai Ito, seorang anggota kelompok kriminal di Jakarta.
Dia juga adalah penghubung untuk kelompok kriminal besar di Asia Tenggara. Meskipun Ito di kenal sebagai seorang yang sadis, ternyata dia masih memiliki hati yang baik. Faktanya saat sebuah aksinya membantai orang yang tak bersalah, dia di sadarkan oleh seorang anak kecil yang seharusnya menjadi target pembasmiannya. Ito pun mengambil keputusan besar untuk menyelamtkan anak itu dan melawan kelompoknya sendiri.
Hit & Run (2019)
Menjadi salah satu film Joe Taslim yang menggabungkan aksi dan komedi, film ini menjadi salah satu pilihan terbaik kalian untuk di tonton. Di film yang di sutradari oleh Ody C, Harahap ini Joe Taslim harus beradu akting dengan Jefri Nichol, Tatjana Saphira dan Yayan Ruhian. Menceritakan tentang sorang polisi, Tegar Saputra(Joe Taslim), yang menjadi selebriti karena memiliki acara reality shownya sendiri berjudul Hit&Run. Jadi kemanapun dia pergi, dia akan di ikuti oleh kamera. Dalam salah satu isi acaranya itu, dia akan menangkap seorang penjahat.
Suatu hari, dia mendapatkan tugas untuk menangkap gembong narkoba yang berhasil kabur dari penjara, Coki. Dia bekerja sama dengan seorang tukang tipu bernama Lio yang mengaku tahu dimana Coki berada. Aksi Tegar dalam mencari Coki akan menjad tontonan yang menarik untuk kalian saksikan.
La Tahzan (2013)
Untuk film Joe Taslim selanjutnyanya bukanlah film action seperti kebanyakan film yang pernah ia mainkan. La Tahzan adalah sebuah film yang di sutradarai oleh Danial Rifki dan di isi oleh aktor seperti Ario Bayu, Atiqah Hasiholan, Joe Taslim, dan Prilly Latuconsina. Joe Taslim sendiri berperan sebagai Yamada, seorang photografer asal Japang yang mengerti bahasa Indonesia. Dia bertemu dengan Viona ketika tiba di Bandara Kansai.
Setelah pertemuan itu mereka akhirnya menjadi dekat dan Yamada juga mengakui ketertarikannya kepada Viona. Viona sendiri mempunyai tujuan khusus yang membawanya ke Jepang, yaitu mencari Hasan yang sudah menghindarinya dan keluarganya. Setelah Hasan di temukan oleh Viona berkat bantuan Yamada, namun kini dia sudah menjadi sosok yang berbeda. Hingga akhirnya mereka bertiga harus sampai pada persimpangan yang tidak mudah.
Karma (2008)
Karma adalah film horor Indonesia yang rilis pada tahun 2008 dan di sutradarai oleh Allan Lunardi. Film ini di bintangi oleh Dominique Agisca Diyose, Joe Taslim, dan HIM Damsyik. Film ini sangat menarik untuk di tonton, terutama bagi penggemar Joe Taslim yang ingin melihat karyanya sebelum dia terkenal di Hollywood.
Karma berkisah tentang Arman Guand yang diperankan oleh Joe Taslim, suami dari Sandra yang di perankan oleh Dominique Agisca Diyose. Setelah menikah, Sandra harus tinggal bersama keluarga Guand yang menurutnya penuh dengan keanehan. Para pembantu rumah itu bahkan bilang bahwa setiap perempuan yang masuk ke dalam keluarga Guand selalu mendapat sial. Cerita yang menegangkan dan plot twist yang tak terduga akan membuat para penonton terus tertarik dan merasa ketakutan sepanjang film.
Swordsman (2018)
Swordsman adalah sebuah film laga dari Korea Selatan yang dirilis pada tahun 2018. Film ini di sutradarai oleh Choi Jae-hoon dan di produksi oleh Opus Pictures. Di film ini, Joe Taslim beradu akting bersama dengan aktor-aktor kenamaan Korea Selatan seperti Jang Hyuk, Lee Min Hyuk, dan Jung Man Sik. Film ini sangat cocok bagi kamu yang menyukai genre Action dan Sejarah.
Kisah “Swordsman” mengangkat tema tentang sejarah Joseon dan berkisah tentang seorang pendekar pedang yang berusaha memulihkan ketertiban di negaranya setelah adanya transisi dari Dinasti Ming ke Dinasti Qing. Adegan laga, lokasi cerita, dan senjata yang digunakan benar-benar sesuai dengan era tersebut. Selain itu, penggunaan efek visual dan sinematografi dalam film ini juga sangat memukau dan akan memikat para penonton. Keseluruhan, Swordsman adalah sebuah film yang menarik dan sangat direkomendasikan untuk ditonton.
Dead Mine (2012)
Film selanjutnya adalah film horor aksi berjudul Dead Mine yang dirilis pada tahun 2012. Dalam film ini, Joe Taslim memainkan karakter Captain Tino, seorang tentara Indonesia yang terlibat dalam sebuah misi penjelajahan tambang di sebuah pulau terpencil. Namun, misi tersebut berubah menjadi mimpi buruk ketika mereka menemukan rahasia gelap dari masa Perang Dunia II yang ternyata masih hidup dan mengancam nyawa mereka.
Selain Joe Taslim, film “Dead Mine” juga menampilkan beberapa pemain lain yang cukup terkenal di industri film Indonesia, seperti Sam Hazeldine, Ario Bayu, dan Mike Lewis. Sam Hazeldine memainkan karakter seorang ahli sejarah yang memimpin misi tersebut, sementara Ario Bayu memerankan salah satu anggota tim penjelajah tambang yang merasa waspada akan bahaya yang mengintai mereka. Mike Lewis sendiri memainkan karakter seorang wartawan yang ikut dalam misi tersebut dan mempertanyakan maksud sebenarnya dari penjelajahan tambang tersebut. Meskipun keterlibatan Joe Taslim dalam film ini terbatas, penampilannya tetap menunjukkan bakatnya dalam berakting dan bela diri.
Star Trek Beyond (2016)
Masih film internasional yang berhasil di perankan oleh Joe Taslim. Dalam film ini Joe Taslim benar-benar totalitas dalam perannya hingga dia rela di dandani mirip seperti alien. Manas adalah nama alien yang di perankan oleh Joe Taslim dan menjadi karakter jahat kedua setelah Jah yang ia perankan di film Hollywood.
Untuk ceritnya sendiri tentang Krall adan kawanan Krik yang berhasil menyerang pesawat Enterprise sampai menjatuhkannya. Karena tragedi itu Spock dan kru lainnya harus berjuang dengan kerasa untuk dapat keluar dari planet berbahaya. Mereka juga tidak punya pilihan lain, karena mereka harus bisa menghentikan Krall dan sekutunya.
Surat Kecil Untuk Tuhan (2017)
Dari judulnya saja kita sudah tahu bahwa film ini akan menguras hati para penontonnya dan mengaduk-aduk emosi mereka. Film Surat Kecil Untuk Tuhan menceritakan tentang Anton dan Angel, kakak beradik yatim piatu. Mereka sejak kecil sudah harus terjebak dalam sebuah sindikat yang memanfaatkan mereka untuk menjadi pengemis.
Karena sebuah kecelakaan yang menimpanya suatu hari membuat Angel harus berada di rumah sakit sendirian. Namun akhirnya karena dia angkat menjadi anak angkat sebuah keluarga, kehidupannya pun berubah. Selama 15 tahun setelahnya, dia hidup bahagia bersama keluarga barunya. Dia juga bahkan berhasil menjadi pengacara dan menikah dengan seorang dokter muda bernama Martin. Dokter Martin sendiri di perankan oleh Joe Taslim. Namun Angel masih terus memikirkan tentang apa yang terjadi pada Anton. Hingga dia akhirnya pergi kembali ke Jakarta untuk mencarinya.
Baca juga : 12 Film Iko Uwais
Fast & Furious 6 (2013)
Film terakhir dalam rekomendasi dari kami adalah film aksi tentang balap mobil yang sangat terkenal di dunia. Fast & Furious adalah salah satu film yang sangat terkenal dan dalam seri ke enamnya salah satu aktor Indonesia yaitu Joe Taslim mendapatkan kesempatan untuk bermain di film itu. Karena hal itulah film ke enam ini menjadi salah satu film spesial bagi penggemar seri ini di Indonesia. Untuk segi ceritanya snediri, film ini juga semakin matang dan berkembang dari film pertamanya.
Untuk kisahnya sendiri berawal dari Hobbs yang sedang memburu seorang penjahat global berbahaya. Diapun meminta bantuan Dom dan timnya untuk menangkap komplotan Owen Shaw. Setelah mengetahui fakta bahwa Letty yang sebelumnya di ketahui sudah mati ternyata masih hidup, dia akhirnya bersedia membantu Hobbs. Maka dimulailah perburuan mereka. Perlu kalian ketahui juga bahwa Joe Taslim berperan sebagai Jah, salah satu komplotan Owen Shaw.
Dalam karirnya di industri film, Joe Taslim telah membintangi beberapa film yang berhasil meraih kesuksesan besar dan mendapat pengakuan dari penonton dunia. Dari film aksi hingga film drama, Joe Taslim mampu menunjukkan kepiawaiannya dalam berakting dan seni bela diri. Dengan daftar 10 film Joe Taslim terbaik sepanjang masa karirnya, semoga kamu bisa menemukan film favoritmu dan terinspirasi oleh kemampuan Joe Taslim di layar lebar.