QOOMAL — Industri film Korea Selatan telah lama dikenal karena kemampuannya untuk menyentuh emosi penonton melalui narasi-narasi mendalam dan karakter-karakter yang relatable. Di antara berbagai genre yang ada, Film Korea sedih sering kali mendapatkan perhatian khusus, mampu membuat penonton terhanyut dalam alur cerita dan terkadang menitikkan air mata. Menggabungkan sinematografi yang menawan, skor musik yang menggugah, dan akting yang brilian, film-film ini mengajak penonton untuk merasakan spektrum emosi yang luas.
Dari kisah cinta tragis, persahabatan yang mendalam, hingga tema-tema sosial yang berat, film-film Korea tersedih menciptakan pengalaman menonton yang tak terlupakan. Mereka mengajak penonton untuk merenung, mempertanyakan, dan merasakan empati terhadap karakter-karakter di dalamnya, menjadikan mereka lebih dari sekadar tontonan, melainkan sebuah pengalaman emosional yang mendalam.
Mengulas Film-film Korea yang Berhasil Menyentuh Perasaan Penonton Dengan Cerita-cerita Mendalam.
Dalam tulisan ini, kita akan menjelajahi dua puluh film Korea Selatan yang paling mengharukan, memberikan panduan bagi mereka yang ingin merasakan ketegangan emosional dan kualitas penceritaan yang luar biasa. Siapkan tisu, karena film-film ini dijamin akan menyentuh hati Anda dalam cara yang paling mendalam.
Poetry (2010)
Film Korea sedih ini mengisahkan tentang seorang wanita tua bernama Mija(Yoon Jeong-hee) yang menghadapi tantangan hidup yang sulit. Mija tinggal sendirian dan merawat cucunya yang remaja, tetapi hidupnya menjadi lebih rumit ketika dia di diagnosis menderita Alzheimer.
Saat Mija berjuang dengan penyakitnya, dia juga terlibat dalam sebuah kasus yang mengguncang komunitas tempat tinggalnya. Seorang anak perempuan muda di lingkungan itu melakukan bunuh diri setelah di perkosa oleh beberapa pemuda, termasuk cucu Mija. Mija mendapati dirinya berada di tengah-tengah konflik moral yang sulit. Dia harus memutuskan apakah akan melindungi cucunya atau mengungkap kebenaran tentang kasus tersebut.
Ode to My Father (2014)
Film Korea sedih ini mengisahkan perjalanan hidup seorang pria bernama Deok-soo, yang mengalami berbagai peristiwa penting dalam sejarah Korea dari tahun 1950-an hingga 2010-an. Kisah di mulai pada masa Perang Korea, ketika Deok-soo kehilangan keluarganya dalam kekacauan perang dan terpisah darinya.
Dia terpaksa meninggalkan tanah kelahirannya dan berusaha untuk bertahan hidup di tengah kesulitan yang bangsa hadapi Korea pada saat itu. Ia melakukan berbagai pekerjaan kasar, seperti pekerja di tambang batu bara dan menjadi buruh pelabuhan. Namun, di balik perjuangan kerasnya, Deok-soo memiliki tekad yang kuat untuk tetap bertahan dan mencari keluarganya yang hilang.
The Classic (2003)
Film ini mengisahkan tentang dua kisah cinta yang terjadi pada waktu yang berbeda namun saling terhubung. Kisah pertama berlatar belakang pada tahun 1968, mengisahkan seorang mahasiswi bernama Ji-hye(Son Ye-jin) yang menemukan sebuah surat dari ibunya yang sudah meninggal. Surat itu membawa Ji-hye pada kenangan masa lalu ibunya, Joo-hee(Son Ye-jin), saat masih bersekolah di sebuah desa kecil. Joo-hee jatuh cinta pada seorang anak lelaki bernama Sang-min, tetapi cinta mereka di hadang oleh perbedaan kelas sosial dan perang Vietnam.
Kisah kedua berlatar belakang pada masa kini, mengisahkan Ji-hye yang juga menjalani kisah cintanya sendiri. Dia bertemu dengan seorang pria bernama Jun-ho, yang memiliki rupa dan perilaku yang mirip dengan Sang-min dari masa lalu. Ji-hye terjebak dalam dilema antara cinta masa kini dan cinta yang terjalin di masa lalu.
Always (2011)
Cerita Always mengikuti kisah cinta antara Cheol-min, seorang mantan petinju yang bekerja sebagai tukang parkir, Dan Jung-hwa, seorang wanita dengan masalah penglihatan yang serius. Mereka bertemu di sebuah lapangan parkir dan mulai menjalin hubungan yang unik. Cheol-min, yang terkenal dengan reputasi sebagai petinju yang tangguh, awalnya enggan terlibat dalam hubungan cinta.
Namun, Jung-hwa melihat kebaikan yang ada dalam dirinya dan menawarkan persahabatan. Mereka saling menghibur dan memberi dukungan satu sama lain saat menghadapi kesulitan hidup mereka masing-masing. Seiring berjalannya waktu, Cheol-min dan Jung-hwa saling jatuh cinta. Namun, kehidupan mereka dipenuhi dengan tantangan dan rintangan yang membuat hubungan mereka sulit.
The Preparation (2017)
Mengisahkan tentang seorang ibu tunggal bernama Ae Soon(Go Doo Shim) yang memiliki seorang putra bernama In Kyoo. Ae Soon mencari nafkah dengan mengelola sebuah toko kecil demi memenuhi kebutuhan keluarganya. Meskipun penghasilannya pas-pasan, Ae Soon tetap gigih dan penuh semangat dalam mencari dan mengumpulkan uang.
Dia berjuang keras untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, termasuk merawat putranya yang mengalami kecacatan mental. Ae Soon telah memberikan perawatan yang penuh kasih kepada In Kyoo, yang hanya tahu tentang tidur, makan, dan bermain. Namun, kehidupan Ae Soon menjadi semakin rumit ketika dia mendapatkan vonis kanker dari dokter. Dia di hadapkan pada tantangan baru yang membuatnya semakin terdesak untuk mencari solusi dan mempersiapkan masa depan putranya. Ae Soon harus mempertimbangkan bagaimana caranya untuk memberikan kehidupan yang aman dan bahagia bagi In Kyoo setelah dia tidak ada lagi.
Hope (2013)
Film Korea sedih ini mengisahkan tentang pasangan suami istri, So-won(Uhm Ji-won) dan Dong-hoon(Sol Kyung-gu), serta putri mereka yang berusia 8 tahun, So-won(Lee Re). Mereka adalah keluarga yang bahagia dan penuh kasih sayang.
Namun, kehidupan mereka berubah drastis ketika So-won menjadi korban pemerkosaan oleh seorang pria yang tak di kenal saat pulang dari sekolah. Akibat serangan itu, So-won mengalami luka-luka yang serius dan trauma emosional yang mendalam.
A Moment to Remember (2004)
Su-jin(Son Ye-jin) adalah seorang desainer busana yang ceria dan bersemangat. Suatu hari, dia bertemu dengan Chul-soo(Jung Woo-sung), seorang mandor konstruksi yang tangguh namun pendiam. Meskipun berbeda dalam kepribadian, mereka saling jatuh cinta dan memulai hubungan romantis yang indah.
Namun, kebahagiaan mereka tidak berlangsung lama. Su-jin tiba-tiba mulai mengalami gejala lupa ingatan dan kebingungan yang parah. Setelah beberapa kali pergi ke dokter, dia didiagnosis menderita penyakit Alzheimer pada usia muda. Su-jin dan Chul-soo di hadapkan pada tantangan besar ini, tetapi mereka berusaha menjalani hidup mereka dengan penuh kasih sayang dan keberanian.
Miracle in Cell No. 7 (2013)
Film Korea sedih selannjutnya adalah film berjdul Miracle in Cell No. 7. Film ini mengisahkan tentang seorang pria bernama Yong-gu, yang memiliki keterbelakangan mental. Yong-gu sangat dekat dengan putri tunggalnya yang berusia enam tahun, Ye-seung. Kehidupan mereka berdua berubah drastis ketika Yong-gu salah di tuduh membunuh seorang anak. Ia kemudian di tangkap dan di jebloskan ke dalam penjara. Di dalam penjara, Yong-gu harus bertahan hidup dalam kondisi yang keras dan penuh tekanan.
Namun, keajaiban terjadi ketika Yong-gu berteman dengan para narapidana di sel nomor 7. Mereka membantu Yong-gu menyembunyikan kebenaran bahwa ia sebenarnya tidak bersalah. Meskipun mereka juga menghadapi tantangan dalam kehidupan mereka sendiri, mereka saling membantu dan bekerja sama untuk membawa Ye-seung ke dalam penjara untuk mengunjungi Yong-gu secara rahasia.
Harmony (2010)
Film Korea sedih ini berlatar belakang di sebuah penjara wanita di Korea, di mana kehidupan para narapidana wanita yang keras dan sulit. Lima wanita dengan latar belakang dan masalah yang berbeda, yaitu Kim Moon Ok, Ji Hwa Ja, Kang Yeon Sil, Kang Yu Mi, dan Jo Jye, terpaksa di kumpulkan dalam satu sel.
Kisah ini mengikuti perjalanan kehidupan para narapidana tersebut, termasuk perlakuan tidak adil yang mereka terima dari masyarakat di luar penjara. Meskipun mereka memiliki bakat bernyanyi yang luar biasa, mereka sering kali menghadapi diskriminasi dan perlakuan yang tidak pantas. Selain itu, film ini juga menyoroti perjuangan Jo Hye, salah satu narapidana yang harus berpisah dengan anaknya setelah melahirkan, karena tidak di izinkan merawat anaknya di dalam penjara.
Crossing (2008)
Mengikuti perjalanan Choi Sang-hyun(Cha In-pyo), seorang pelari maraton yang berasal dari Korea Utara. Setelah melihat kekejaman rezim komunis di negaranya sendiri, Choi Sang-hyun membuat keputusan berani untuk melarikan diri ke Korea Selatan. Namun, perjalanan yang dia pilih bukanlah tugas yang mudah. Choi Sang-hyun harus melewati perbatasan yang di jaga ketat dan terjal di antara Korea Utara dan Korea Selatan.
Dia harus menghadapi risiko besar termasuk penjaga perbatasan yang siap menembak setiap orang yang mencoba melarikan diri. Dalam perjalanan berbahaya ini, Choi Sang-hyun bertemu dengan Han Na-kyung(Kim Ok-bin), seorang wanita muda yang juga berusaha melarikan diri dari Korea Utara. Mereka berdua berjuang melalui berbagai rintangan dan bahaya yang menghadang di perjalanan mereka.
The Most Beautiful Goodbye (2017)
Ini adalah film Korea sedih yang mengisahkan tentang seorang wanita luar biasa bernama Kim In Hee. In Hee adalah seorang istri, ibu, dan menantu yang penuh dedikasi. Mertuanya menderita Alzheimer, sementara anggota keluarga lainnya sibuk dengan kehidupan mereka masing-masing. Suami In Hee, seorang dokter, merasa frustrasi karena sebuah kecelakaan medis, putrinya terjebak dalam hubungan asmara. Dan putra bungsunya yang baru lulus ujian masuk perguruan tinggi sedang menikmati kebebasannya.
Mereka semua tidak menyadari bagaimana In Hee menjalani hari-harinya, hingga suatu saat In Hee didiagnosis menderita kanker tahap akhir. Melihat kondisi keluarganya, In Hee memutuskan untuk merahasiakan penyakitnya. Dia bahkan mempertimbangkan untuk melakukan bunuh diri bersama mertuanya.
Wedding Dress (2010)
Mengisahkan tentang seorang ibu tunggal bernama Go-eun yang berjuang untuk memenuhi keinginan terakhir putrinya yang sekarat, So-ra. So-ra menderita penyakit terminal dan bermimpi memiliki gaun pengantin sebelum dia meninggal. Go-eun, yang bekerja keras sebagai penjahit dan hanya memiliki penghasilan yang terbatas, berusaha sekuat tenaga untuk membeli gaun pengantin impian So-ra.
Namun, gaun itu sangat mahal, dan dia tidak memiliki cukup uang untuk membelinya. Dalam upaya putus asa, Go-eun bahkan mengambil langkah ekstrim dengan menjual organ tubuhnya untuk mendapatkan uang. Sementara itu, ketika So-ra tahu tentang perjuangan ibunya, dia merasa bersalah dan mencoba menjauh agar ibunya tidak lagi mengorbankan segalanya demi dirinya. Namun, Go-eun mengetahui rencana So-ra dan dengan teguh berusaha melindungi putrinya sambil mencoba memenuhi impian terakhirnya.
Hello Ghost (2009)
Seorang pria bernama Sang-man(Cha Tae-hyun) mengalami depresi dan merasa terasing dalam hidupnya. Setelah beberapa upaya bunuh diri yang gagal, Sang-man mencoba untuk melompat dari jendela gedung tinggi. Namun, dia terbangun di rumah sakit dan mengetahui bahwa dia sekarang dapat melihat hantu. Hantu pertama yang dia temui adalah seorang pria tua bernama Kil-su(Joo Jin-mo). Kil-su memberi tahu Sang-man bahwa dia harus menyelamatkan nyawa seseorang agar dia dapat bebas dari hantu dan mendapatkan kembali hidup normalnya.
Sang-man kemudian mencoba menyelesaikan tugas tersebut dan melihat bahwa hantu-hantu lainnya mulai mengikuti dan meminta bantuan darinya. Dalam perjalanan melaksanakan tugas-tugas ini, Sang-man bertemu dengan tiga hantu lainnya. Seorang gadis sekolah bernama Yu-na(Kang Ye-won), seorang pria yang meninggal dalam kecelakaan mobil bernama Hyo-bong(Ko Chang-seok), dan seorang pria yang bunuh diri bernama Joong-san(Lee Moon-soo).
Be with You (2018)
Sebuah film Korea sedih yang mengisahkan tentang Woo-jin, seorang pria yang masih merasa kehilangan setelah kematian istri tercinta Soo-ah. Namun, sesuai dengan janji yang pernah ia buat pada Soo-ah, ia akan tetap bersama putra mereka, Ji-ho. Setahun setelah kematian Soo-ah, Woo-jin menemukan sebuah surat yang di tulis oleh istrinya sebelum ia meninggal.
Surat tersebut berisi permohonan agar Woo-jin mengingat kembali momen-momen mereka bersama dan menunggu Soo-ah kembali pada hari hujan pertama setelah musim panas. Meskipun sulit di percaya, Woo-jin terus berpegang pada janji tersebut dan menunggu dengan penuh harap. Tiba-tiba, pada hari yang di tunggu-tunggu, Soo-ah benar-benar muncul lagi di depan Woo-jin dan Ji-ho. Namun, yang membuatnya terkejut, Soo-ah kehilangan ingatannya dan tidak mengenali mereka berdua. Woo-jin dan Ji-ho kemudian berusaha untuk menjalin hubungan dengan Soo-ah yang baru ini, sambil berusaha mengembalikan ingatannya yang hilang.
Canola (2016)
Ceritanya mengikuti kehidupan seorang wanita tua bernama Gye Choon(Youn Yuh-jung) yang tinggal sendirian di Pulau Jeju. Suatu hari, cucunya yang bernama Hye Ji(Kim Go-eun) tiba-tiba muncul setelah menghilang selama beberapa tahun.
Gye Choon merasa senang dan terkejut melihat cucunya kembali, tetapi mereka berdua menghadapi tantangan baru dalam menjalin hubungan. Hye Ji memiliki sifat keras kepala dan sulit menerima kehadiran neneknya setelah begitu lama. Namun, seiring berjalannya waktu, mereka berdua mulai memahami dan mencari cara untuk menyembuhkan hubungan mereka.
Pawn (2020)
Dalam cerita film Korea sedih ini, Doo Seok dan Jeong Bae adalah dua penagih utang yang tak disangka-sangka harus membawa pulang seorang gadis cilik. Gadis cilik tersebut bernama Seung Yi, dan ibunya, Myung Ja, tidak mampu membayar utang beserta bunganya. Sehingga ia memutuskan untuk menyerahkan Seung Yi kepada Doo Seok dan Jeong Bae.
Awalnya, Doo Seok yakin bahwa Myung Ja akan kembali mengambil anaknya dan membayar utang mereka. Namun, keadaan tidak sesuai dengan harapannya ketika Myung Ja, yang ternyata adalah seorang imigran gelap, di deportasi dari Korea Selatan. Doo Seok dan Jeong Bae tidak memiliki pilihan lain selain hidup bersama Seung Yi.
I Can Speak (2015)
Film korea sedih ini mengisahkan perjuangan seorang wanita paruh baya bernama Nah Ok Bun. Ok Bun di kenal sebagai seorang yang sering mengajukan keluhan kepada kantor distrik sekitar tempat tinggalnya. Pegawai kantor distrik yang lelah mendengar keluhannya sering kali merasa jengkel dengan Ok Bun. Suatu hari, seorang pegawai baru bernama Park Min Jae di tugaskan untuk melayani keluhan-keluhan Ok Bun.
Awalnya, Min Jae memiliki sikap dingin yang membuat Ok Bun kesal. Namun, ketika Ok Bun mendengar bahwa Min Jae mahir berbicara bahasa Inggris, dia meminta Min Jae untuk mengajarinya. Ternyata, tujuan Ok Bun yang sangat ingin belajar bahasa Inggris adalah agar dia dapat melanjutkan impian temannya. Ia ingin memberikan kesaksian di pengadilan internasional mengenai kekejaman yang dilakukan oleh Jepang di masa lalu.
Kim Ji Young: Born 1982 (2019)
Film ini didasarkan pada novel dengan judul yang sama karya Cho Nam-joo. Ceritanya mengikuti kehidupan seorang wanita bernama Kim Ji Young, yang lahir pada tahun 1982. Serta juga menggambarkan perjuangannya dalam menghadapi diskriminasi gender dan peran tradisional dalam masyarakat Korea.
Kim Ji Young(Jung Yu-mi) adalah seorang ibu rumah tangga yang hidup sederhana dengan suaminya, Dae-hyeon(Gong Yoo), dan putri mereka. Namun, dia mulai mengalami perubahan yang aneh, di mana dia secara tiba-tiba mulai mengadopsi kepribadian dan perilaku orang-orang lain di sekitarnya. Saat ini, dia mengambil kepribadian perempuan lain yang memiliki pengalaman hidup yang sulit.
More Than Blue (2009)
Film Korea sedih ini mengisahkan tentang kisah cinta segitiga antara dua sahabat dekat, K (Kang) dan Cream. K adalah seorang lelaki yang mengidap penyakit jantung dan Cream adalah seorang wanita muda yang ia temui di masa remajanya. Mereka berdua hidup bersama dalam kebersamaan yang tak terpisahkan dan saling mencintai. Namun, Cream jatuh cinta pada seorang pria lain, Ju-hwan. Meskipun hatinya penuh dengan cinta untuk Cream, K memilih untuk menyembunyikan perasaannya sendiri demi kebahagiaan Cream.
Ia bahkan membantu Cream dan Ju-hwan menjalani hubungan mereka. Saat Cream dan Ju-hwan berencana menikah, K mendapati bahwa penyakit jantungnya semakin parah dan hidupnya tidak lama lagi. Dalam perasaan sedih dan putus asa, K mengungkapkan perasaannya kepada Cream dan berusaha menjalani sisa hidupnya dengan bahagia bersamanya.
The Way Home (2002)
Film ini mengisahkan tentang seorang anak laki-laki berusia tujuh tahun yang bernama Sang-woo(Yoo Seung-ho) yang tinggal di kota besar Seoul bersama ibunya. Suatu hari, ibu Sang-woo memutuskan untuk mengirimnya ke desa neneknya di pedesaan karena ia merasa sulit untuk merawat dan mendidik Sang-woo dengan baik.
Sang-woo awalnya merasa kesal dan tidak senang tinggal di desa yang terpencil ini, terutama karena gaya hidup dan nilai-nilai yang berbeda dengan yang ia kenal di kota. Ia merasa terasing dan kesepian, dan sering kali berperilaku nakal dan keras kepala. Namun, hubungan Sang-woo dengan neneknya(Kim Eul-boon) mulai tumbuh seiring berjalannya waktu. Neneknya yang lembut dan sabar mengajarkan Sang-woo nilai-nilai kehidupan yang penting, seperti rasa hormat, kerja keras, dan kasih sayang.
Baca juga : Anime sedih terbaik
Dalam dunia perfilman yang terus berkembang, film-film Korea ini merupakan pengingat bahwa kekuatan sebuah cerita bisa mengubah perspektif dan menyentuh jiwa. Jadi, jika kalian siap untuk merasakan gelombang emosi yang intens, jangan ragu untuk mengeksplorasi film-film Korea ini. Siapkan tisu, dan biarkan cerita-cerita ini mengalir begitu dalam di dalam hati kalian.