Qoomal – Di dalam gemerlap perfilman Malaysia, tersembunyi sejumlah cerita romantis yang mampu menghadirkan perasaan bahagia, namun terkadang juga membuat hati tersentuh. Dalam suasana yang terinspirasi oleh keberagaman budaya, tradisi, dan landskap yang menakjubkan. Film-film romantis Malaysia tidak hanya mampu memikat penonton lokal, tetapi juga berhasil memperoleh tempat istimewa di hati penonton internasional.
Industri film Malaysia telah memainkan peran penting dalam menghadirkan berbagai kisah cinta yang unik, menyoroti aspek-aspek beragam kehidupan sehari-hari yang merangkai benang merah cerita romantis. Dari kisah cinta antara berbagai etnis, latar belakang sosial, hingga setting modern dan tradisional, film-film romantis Malaysia berhasil menggambarkan dinamika cinta dalam konteks yang beragam.
20 Film Malaysia Romantis Terbaik
Pada artikel ini, kita akan menjelajahi 20 Film Malaysia Romantis Terbaik yang telah memberikan gambaran tentang kompleksitas dan keindahan cinta. Mulai dari perjalanan romansa yang mengharukan hingga komedi-komedi romantis yang mengocok perut, setiap film ini telah berhasil mengambil hati penonton dengan cara yang unik dan tak terlupakan.
Kongsi Raya (2022)
Film ini memperlihatkan romansa sejati antara dua individu dari latar belakang etnis berbeda di Malaysia. Cerita cinta mereka tidak hanya penuh dengan kemanisan, tetapi juga diwarnai dengan momen-momen kocak bersama keluarga masing-masing.
Semuanya bermulai ketika dua pemuda, Jack dan Sharifah, saling bertemu dalam sebuah acara memasak. Jack, seorang chef berdarah Cina, terpikat oleh pesona Sharifah, pembawa acara Muslimah di program tersebut. Dalam upaya untuk lebih dekat dengan keluarga masing-masing, keduanya menemui berbagai situasi yang unik dan menantang.
Sa Balik Baju (2021)
Tidak sama seperti film-film biasa, Sa Balik Baju merupakan sebuah film antologi yang di sutradarai oleh empat orang berbeda. Film ini menyoroti perjuangan enam wanita dalam menghadapi tantangan pekerjaan, dampak media sosial, dan dilema asmara di era kontemporer.
Narasi tentang Dahlia, Hannah, Myra, Sierra, Aria, dan Salina terbagi dalam enam bab yang saling terkait. Salah satu segmennya di beri judul Love Clicks, bercerita tentang Hanna yang tertarik pada pria dengan identifikasi nomor 721 di suatu aplikasi kencan. Kendalanya, Hanna hanya terikat dengan pesan teks dari pria tersebut tanpa pernah bertemu dengannya secara langsung.
Kimchi untuk Awak (2017)
Dengan judul yang menarik perhatian, Kimchi Untuk Awak adalah film bergenre komedi romantis yang mulai di putar pada 30 Maret 2017. Sutradara Micheal Ang mengadaptasi kisah ini dari novel karya Suri Ryana dengan judul yang sama.
Film ini menampilkan aktris dan aktor seperti Emma Membong, Aiman Hakim, dan Janna Nick. Kisah ini mengangkat kisah asmara antara Daniel, seorang pria keturunan Korea, dan Bella, seorang gadis Melayu. Keduanya bertemu di bandara Incheon, Korea Selatan saat Bella hendak kembali ke Malaysia untuk liburan semesteran.
Venpa (2019)
Cerita berkisar pada Thenava, yang kerap menolak pilihan jodoh dari ibunya. Rupanya, hatinya masih tertambat pada Kalyani, sahabat masa kecilnya yang ternyata tidak memiliki perasaan yang sama kepadanya.
Usai terpisah selama beberapa waktu, nasib mempertemukan mereka lagi di Malaysia akibat suatu kejadian. Di sinilah dimulai kisah antara Thenavan, Kalyani, Sheila, dan Sathya yang kembali menyentuh kenangan masa lalu.
Azura (2012)
Film berjudul Azura menampilkan kisah asmara khas Malaysia. Di bawakan oleh bintang terkenal Malaysia, Neelofa dan Shahz Jaszle, karya ini disutradarai oleh Aziz M. Osman. Kisahnya menyoroti Azura, seorang gadis dari latar belakang sederhana namun di kenal dengan sifatnya yang independen, kuat, dan rajin.
Pada suatu hari, ia berkenalan dengan Zek, seorang pria berada yang terpikat oleh pesona Azura dan berniat untuk melamarnya. Meskipun niat Zek mendapat tentangan dari keluarganya, keduanya memutuskan untuk menikah diam-diam di London sebelum pulang ke Malaysia. Namun, Azura harus berhadapan, antara memilih kesetiaan pada suaminya atau mengejar ambisi kariernya yang gemilang.
The Garden of Evening Mists (2019)
Mengangkat cerita dari novel karangan Tan Twan Eng, film ini menampilkan akting dari Lee Sin-je, Sylvia Chang, dan Hiroshi Abe. Bercerita tentang Teoh Yun Ling, seorang warga Malaya, yang membangun hubungan dengan seorang tukang kebun dari Jepang.
Sebagai salah satu korban perang Malaya, Yun Ling memiliki dendam terhadap kematian keluarganya. Namun, rasa sakit di hatinya belum dapat di redam, sampai ia bertemu dengan Nakamura Aritono dan menghabiskan hari-harinya di Garden of Evening Mists.
Warna Cinta Impian (2016)
Selanjutnya, film Malaysia berjudul Warna Cinta Impian hadir dengan nuansa romantis. Film ini menampilkan Awie, Erra Fazira, Shiqin Kamal, dan Erwin Dawson. Berkisah tentang Daniel dan Diana, sepasang suami istri yang berusaha menemukan makna cinta antara mereka, setelah menikah karena tekanan dari keluarga.
Ternyata, dalam kisah silam, kakak Daniel dan kakak Diana pernah menjalin asmara yang kini kembali mempengaruhi hubungan pasangan muda tersebut. Di tengah konflik yang muncul, kedua kakak dari pihak berbeda memutuskan untuk menyingkirkan ego mereka dan berupaya memperbaiki serta menyelamatkan pernikahan adik-adik mereka.
Dekatnya Cinta (2021)
Film ini di sutradarai oleh Feroz Kader dan menampilkan aktor serta aktris populer seperti Aaron Aziz dan Nadiya Nisaa. Kisah ini mengambil titik di mana Ain Hawani dan Adam Muriz saling bertemu lagi, setelah terpisah selama lebih dari satu dekade.
Keduanya memutuskan untuk membangun kehidupan bersama dan dianugerahi seorang putri bernama Arissa. Namun, tantangan kembali datang dalam kehidupan mereka berdua, terutama dengan masalah kepercayaan, rasa cemburu, serta adanya pihak ketiga yang mengganggu hubungan Ain dan Adam.
Pasal Kau! (2020)
Pasal Kau! atau juga All Because of You, merupakan film asli Netflix dari Malaysia. Dengan arahan dari Adrain Teh, film ini tentunya akan membuat penonton tersenyum dan merasakan emosi mendalam melalui kisah Hairull Azreen dan Janna Nick. Menariknya, ada gosip yang menyebut bahwa film ini berdasarkan pengalaman pribadi Hairul Azreen.
Ceritanya mengangkat tentang Aiman, seorang pekerja hotel yang terpesona oleh Jane, seorang tamu hotel yang cantik. Tak lama, Jane beserta beberapa tamu hotel lainnya menjadi sandera oleh sebuah kelompok kriminal. Terdorong oleh perasaannya, Aiman memutuskan untuk menyelamatkan Jane.
Sepet (2005)
Film beraroma komedi romantis ini menampilkan Ng Choo Seong dan Sharifah Amani dalam kisah asmara lintas budaya. Sepet menceritakan perjalanan Orked dalam mencari VCD film yang di bintangi oleh aktor kesukaannya. Di sebuah toko VCD ilegal di pasar malam, ia berjumpa dengan Lee Seow Loong, seorang pedagang VCD.
Lee menaruh hati pada Orked dan memutuskan untuk meninggalkan nomor teleponnya di dalam VCD yang Orked beli. Namun, hubungan asmara mereka harus menghadapi tantangan budaya, di mana keluarga dari kedua belah pihak menentangnya. Meski terterpa rintangan, Lee dan Orked tetap berusaha menjaga kasih sayang mereka di tengah perbedaan yang ada.
29 Februari (2012)
Dengan nuansa musikal romantis dan fantasi biografi, 29 Februari merupakan karya dari KRU Studios yang tayang pada 30 Agustus 2012, menandai debut film 3D di Malaysia. Film yang menampilkan Remy Ishak, Jojo Goh, Izzue Islam, Fizz Fairuz, dan Dian P. Ramlee mendapat respons positif saat pemutaran.
Budi, seorang pria yang lahir di tanggal langka, 29 Februari, sehingga ia menua lebih lambat di bandingkan orang lain. Sebagai anak yatim, Budi tinggal di sebuah panti asuhan dan perasaannya tumbuh pada seorang gadis bernama Lily. Dua sahabat ini menjalin persahabatan sepanjang waktu. Namun, tiba saatnya Lily diatur untuk menikah oleh keluarganya dan memilih untuk melarikan diri.
Bukan Cinta Malaikat (2017)
Indonesia dan Malaysia pernah berkolaborasi dalam pembuatan film, yang berjudul Bukan Cinta Malaikat. Film ini menampilkan aktor dan aktris seperti Fachry Albar dan Donita dari Indonesia, serta Nora Danish dan Ashraf Muslim dari Malaysia.
Mengisahkan Reyhan, seorang relawan dari Indonesia yang bertugas di zona konflik Timur Tengah. Saat berada di Madinah, ia menyelamatkan Dewi, wanita Malaysia yang di sangka sebagai pengunjung ilegal. Di sisi lain, Dewi membantu Reyhan saat ia nyaris menjadi korban tembakan pemberontak. Sejak peristiwa itu, Reyhan mulai memiliki perasaan kepada Dewi.
Sabda Kekasih (2021)
Film berjudul Sabda Kekasih adalah karya drama Islami yang Azhari Zain arahkan. Menampilkan bintang-bintang populer seperti Aeril Zafren, Wawa Zainal, dan Sharifah Husna, film ini pasti akan menarik air mata penonton dengan kisahnya yang mendalam.
Ceritanya bermulai ketika Kasih Murni ditinggal begitu saja oleh Sabda Bukhary, tepat di momen pertunangan mereka. Sabda memutuskan untuk mendekati Alya Sufiyah, yang berhasil mengubahnya menjadi pribadi yang lebih baik meski dengan segala kekurangannya. Namun, Sabda terkejut mengetahui bahwa Alya, yang hendak ia nikahi, sebenarnya adalah kerabat dari Kasih.
Makrifat Cinta (2018)
Menceritakan kisah nyata Mahathir, seorang jutawan yang memulai bisnisnya dari dasar. Kini, kisah hidupnya yang inspiratif ini diangkat ke layar lebar oleh Kala G. Besar dalam keadaan kurang mampu, Mahathir berhasil mengubah hidupnya saat aplikasi yang ia kembangkan mendapat sambutan hangat di pasaran.
Namun, keberhasilan yang ia raih tak pernah cukup untuk istri tercintanya, Zara, yang akhirnya memutuskan untuk berpisah. Ketika Mahathir mulai menjalin hubungan dengan Sofea, rasa iri Zara muncul dan ia mencoba menggagalkan hubungan tersebut dengan segala cara.
Busker (2018)
Film ini rilis pada 11 Januari 2018, dengan pemeran utama meliputi Daiyan Trisha, Hafeez Mikail, Anas Ridzuan, dan Lia Natalia. Berfokus pada sekelompok remaja musisi jalanan dengan nama Busker. Mereka berambisi untuk meraih kesuksesan di dunia musik. Kisah ini bermula dari Adil dan Vera yang sering terlibat pertengkaran, namun harus berkolaborasi.
Vera kemudian merancang sebuah skema untuk menyatukan kembali Adil dengan mantan pacarnya, Melissa. Sebagai bagian dari rencananya, Vera mendorong Adil untuk berpartisipasi dalam kompetisi musik Busker. Namun, semakin sering mereka menghabiskan waktu bersama, perasaan mulai tumbuh di antara keduanya.
Ombak Rindu (2011)
Aktor dan aktris yang memerankan tokoh utamanya antara lain Aaron Aziz, Lisa Surihani, dan Maya Karin. Sutradara Osman Ali mengadaptasi kisah ini dari sebuah novel berjudul sama karya Fauziah Ashari. Narasinya mengambil cerita asmara antara Izzah dan Haris. Pertemuan pertama mereka terjadi di sebuah klub malam saat Izzah terpaksa di jual oleh paman yang berhutang.
Haris kemudian mengajukan tawaran untuk menjadikan Izzah sebagai pasangannya, namun dengan ketentuan Izzah harus bersikap pasrah sebagai seorang istri. Dengan berjalannya hari, perasaan Haris terhadap Izzah tumbuh. Tetapi, ada rintangan yang menghadang rumah tangga mereka.
Gracias Barcelona (2022)
Film yang mengambil lokasi syuting di Barcelona ini pasti menawarkan visual yang mempesona. Keindahan dari La Sagrada Familia, Stadium Camp Nou Football, Casa Batllo, Port Olympic Barcelona hingga pantai Port Olimpic terpajang jelas. Namun, di balik panorama tersebut, film dengan genre romantis ini menuturkan kisah asmara yang cukup mengiris hati.
Hubungan Kamal dan Fathia tumbuh begitu cepat saat mereka berjumpa di Barcelona. Mereka memutuskan untuk mengikat janji tanpa sepengetahuan banyak orang, namun setibanya di kampung halaman, segalanya berubah drastis. Mereka berdua menghadapi pasang surut karena realitas hidup tak seindah ekspektasi.
Aku Terima Nikahnya (2012)
Sekali lagi, Nora Danish tampil sebagai bintang utama dalam film romantis Malaysia bersama dengan Kamal Faridz. Film ini adalah arahan Eyra Rahman. Mengisahkan kehidupan Johan dan Arlisa, sepasang suami istri yang baru saja mengikat janji. Awal pernikahan mereka di isi dengan kebahagiaan dan kasih sayang.
Namun, nasib menghadirkan cobaan ketika Johan terlibat kecelakaan yang menghapus memori terakhirnya. Yang paling tragis, Johan hanya mampu mengingat kenangannya hingga ulang tahunnya yang ke-31, waktu dimana Arlisa belum menjadi bagian dari hidupnya. Arlisa dengan penuh semangat berupaya meyakinkan Johan tentang cinta mereka, meskipun sempat merasa putus asa.
Balada Pencinta (2013)
Kemudian, film Balada Pencinta hadir dengan peran utama Johan As’ari sebagai Amir dan Siti Saleha yang memerankan Aisyah. Mengisahkan asmara tersembunyi antara Amir, yang dulunya terlibat dalam dunia kriminal, dan Aisyah, seorang seniman muda yang berasal dari latar belakang aristokrat.
Cerita menjadi semakin kompleks saat Aisyah harus bertunangan dengan Boy, seorang pria dari keluarga berada. Perjodohan tersebut di harapkan memajukan bisnis kedua pihak. Dalam keadaan tersebut, Amir dan Aisyah berupaya mempertahankan hubungan mereka.
Kanmani Anbodu Kathalan (2020)
Kanmani Anbodu Kathalan merupakan produksi Malaysia dengan dialog dalam bahasa Tamil, diperankan oleh aktor dan aktris keturunan India. Dengan arahan dari K. Kavi Nanthan, film ini menawarkan alur cerita sederhana namun tetap menghibur. Kathalan, seorang pria yang terkenal karena kepribadiannya yang ceria dan mampu menghidupkan suasana.
Pada suatu kesempatan, Kathalan berjumpa dengan seorang wanita bernama Kanmani. Namun, ada sesuatu yang tidak biasa mengenai Kanmani. Ia terus-menerus mengelak dari komitmen pernikahan, dan misteri mengapa ia melakukannya belum terungkap.
Sebagai negara dengan budaya yang kaya dan latar belakang sejarah yang mendalam, Malaysia telah sukses menyajikan film-film romantis yang tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan pelajaran tentang cinta, persahabatan, dan keluarga. Ke-20 film di atas adalah bukti bahwa cinta dapat disajikan dalam berbagai rasa dan latar belakang, namun tetap relevan bagi semua orang di mana pun mereka berada. Jadi, siapkan popcorn kalian dan nikmati maraton film romantis Malaysia yang tak terlupakan!