12 Film Raditya Dika yang Menampilkan Kejeniusan Kreatifnya

QOOMAL — Sebagai salah satu sosok multitalenta di Indonesia, Raditya Dika tidak hanya dikenal sebagai penulis dan komedian, tetapi juga sebagai sutradara dan aktor berbakat. Film Raditya Dika selalu dinantikan oleh penonton Indonesia karena menyajikan humor yang segar, cerita yang relateable, dan pendekatan yang autentik mengenai kehidupan sehari-hari. Berawal dari karya tulisnya yang sukses, Raditya berhasil merambah dunia perfilman dan meninggalkan jejaknya dengan berbagai film yang menjadi box office.

Dika, dengan gaya khasnya, mampu menggambarkan realitas kehidupan masyarakat urban Indonesia, mulai dari kisah cinta, persahabatan, hingga dilema kehidupan pribadi yang disajikan dengan selera humor yang khas. Setiap film yang ia bintangi atau arahkan, selalu menampilkan perspektif muda yang segar dan komentar sosial yang tajam, namun tetap menghibur. Kekuatan penceritaannya, ditambah dengan kemampuan aktingnya yang memikat, menjadikan setiap filmnya memiliki tempat khusus di hati penonton.

Karya Terbaik dan Kontribusi Raditya Dika Dalam Dunia Perfilman

Raditya Dika

Dalam artikel ini, kita akan mengulas dua belas film yang melibatkan Raditya Dika, baik sebagai aktor, penulis, maupun sutradara. Melalui berbagai karya ini, kita dapat melihat evolusi seorang kreator dan artis yang terus berkembang, serta bagaimana ia mampu merefleksikan realitas generasi muda Indonesia dengan cara yang autentik dan menghibur. Mari menyelami kreativitas dan kejeniusan Raditya Dika melalui film-filmnya yang memukau.

Kambing Jantan: The Movie (2009)

Film Raditya Dika, Kambing Jantan: The Movie (2009)

Film ini adalah film Raditya Dika pertama dalam dunia industri perfilman Indonesia. Alur ceritanya sendiri berkutat pada problema percintaan Dika yang harus menjalani LDR dengan sang kekasih. Setelah lulus SMA, Dika harus mengalami kebimbangan dalam memilih tempat kuliah. Ayahnya ingin dia kuliah kedokteran di Indoneasia, sedangkan Ibunya ingin kuliah jurusan finance di Australia. Setelah melewati berbagai pertimbangan diputuskan Dika harus berkuliah di Australia.

Namun keputusan ini sangat tidak sesuai dengan minat Dika, ditambah kuliah ke Australian sama dengan dia harus berpisah dari pacarnya Kebo. Mau tidak mau mereka harus menerima keadaan saat ini walaupun mereka harus menjalani hubungan LDR. Namun banyak hal lucu dan konyol terjadi saat Dika menjalani kuliah dan LDR itu.

Cinta Brontosaurus (2013)

Cinta Brontosaurus (2013)

Dika sekarang menyakini bahwa cinta bisa kadaluarsa, cinta bisa mati pada saatnya. Hal ini dia percayai setelah putus dari pacarnya. Kosasih, agen naskah Dika, mencoba membuat Dika kembali yakin pada cinta. Dia memberi contoh dengan dirinya dan istrinya Wnda yang cinta mereka bisa bertahan lama.

Berka itu Dika mau berusaha untuk melakukan serangkaian perkenalan dengan para perempuan baru dalam hidupnya. Namun secara tidak terduga cinta justru bisa datang tanpa permisi. Dia dengan Jessica, yang mempunyai jalan pikiran yang aneh sama sepertinya. Hubungan Dika dan Jessica yang semakin dekat membuat Dika mempertanyakan kembali ‘apa benar cinta bisa kadaluwarsa?’

Cinta Dalam Kardus (2013)

Cinta Dalam Kardus (2013)

Film Raditya Dika ini mengisahkan tenbtangt Miko yang mencoba berbagi kisah cintanya dan baeang peninggalan ke-21 mantannya. Sampai saat ini, Miko dan para mantannya tidak pernah menjalin hubungan normal karena mereka semua ingin suatu perubahan dalam hidup dan cinta mereka. Hal ini menyebabkan Miko menjadi percaya bahwa kalimat ‘I love you just the way you are‘ adalah sebuah pertanda berakhirnya sebuah hubungan.

Film ini memang mengangkat permasalahan cinta anak muda yang skeptis akan cinta. Kisah dari film ini di kemas dengan ringan namun tidak menghilangkan daya tarik yang ada. Apalagi pembuatan film ini terbilang sebagai Low buget karena tidak memakai banyak properti dan lokasi.

Manusia Setengah Salmon (2013)

Film Raditya Dika, Manusia Setengah Salmon (2013)

Seorang penulis bernama Dika mencoba untuk move on dari mantan kekasihnya. Namun dalam usahanya itu dia harus menghadapi berbagai rintangan salah satunya adalah orang tuanya yang akan segera pindah. Berbagai hal tersebut memaksa Dika untuk pindah dari hal-hal yang masih membuatnya nyama. Namun, tentu saja dia berusaha melewati semua itu hingga berusaha mencari pengganti Jessica.

Saat ibunya sudah menemukan rumah baru yang cocok, Dia bertemu kembali dengan teman SMP-nya Patricia. Dika pun mencoba mendekatinya dan keduanya sering menghabiskan waktu bersama. Tapi kedunya juga masih berada di balik bayang-bayang masa lalu yang sulit untuk dilupakan.

Marmut Merah Jambu (2014)

Marmut Merah Jambu (2014)

Film Raditya Dika yang mengisahkan dua sahabat, Dika dan Bertus yang ingin menjadi populer di sekolah. Mereka melakukan apa saja untuk mencapai hal itu, mulai dari masuk setiap ekstrakulikuler di sekolah hingga mengikuti saran ayah Dika. Namun usaha mereka berdua belum membuahkan hasil. Dika ingin menjadi populer untuk mendekati Ini.

Suatu hari Bertus mengajak Dika bersama Cindy yang selalu mengikuti mereka berdua untuk membuat grup detektif. Tanpa terduga mereka bisa memecahkan berbagai kasus di sekolah dan mulai populer. Dalam sebuah kasus pesan ancaman graffiti kepada kepala sekolah, Dika menyimpulkan Michael adalah pelakunya hal ini untuk mengeluarkan Michael. Namun usaha curang tersebut ketahuan oleh Bertus dan Cindy dan persahabatan mereka menjadi hancur.

Malam Minggu Miko The Movie (2014)

Film Raditya Dika, Malam Minggu Miko The Movie (2014)

Meceritakan tentang Miko, Dovi dan Anca. Miko masih mencari cinta sejatinya sedangkan Dovi adalah orang yang sangat percaya diri yang tinggal sekontrakkan dengan Miko dan Anca adalah pembantu rumahtangga mereka yang setia.

Miko adalah orang yang selalu gagal dalam masalah cinta. Rian sahabatnya mengatakan bahwa Miko sebenarnya dikutuk karena dia pernah bermimpi melihat sesuatu terkait barang yang selalu Miko simpan dari SMP. Merekapun berusaha menelusuri siapa penyebab kutukan tersebut. Sedangkan Dovi harus berkutat edngan masalah kuliah hukum yang semakin membuatnya stress. Sementara Anca ingin mengikuti nikah massal bersama dengan kekasihnya Atik, namun mereka harus menjalani tes kesiapan pernikahan.

Single (2015)

Single (2015)

Mengisahkan tentang Alfi seorang pengangguran yang begitu sulit untuk mendapatkan pekerjaan. Dia sudah merantau ke Jakarta namun masih terus meminta sokongan dana dari mamanya. Nasibnya semakin parah oleh fakta bahwa dia sama sekali belum pernah pacaran. Suatu hari dia menerima kabar bahwa adiknya akan segera menikah.

Alfi yang martabatnya terancam jika dia pergi kesana sendirian, meminta bantuan temannya untuk mencarikan jodohnya. Namun semua usaha itu ternyata gagal. Suatu hari Alfi bertemu dengan Angel yang baru saja pindak ke kontrakannya, dan langsung jatuh cinta padanya. Namun Alfi harus bersaing dengan Joe yang sudah lama kenal dengan Angel.

Koala Kumal (2016)

Film Raditya Dika, Koala Kumal (2016)

Menceritakan tentang Dika yang saat ini tengah berbunga-bunga karena sebentar lagi akan menyelesaikan bukunya. Apalagi dia juga sedang merencanakan pernikahannya dengan sang kekasih, Andrea, yang akan di gelar sebentar lagi. Namun saat semuanya siap, Andrea tiba-tiba membatalkan pernikahannya setelah semua undangan di sebar. Ternyata setelah diselidiki Andrea berselingkuh dengan pria lain.

Hal itu membuat Dika sangat terpukul hingga membuatnya mengalami fase patah hati yang benar-benar buruk dan traumatis. Belum lagi, ibunya terus mencoba menjodohkannya dengan para perempuan agar dia bisa melupakan traumanya. Namun hal ini malah membuat Dika semakin terpuruk. Trisna yang membantu Dika dalam menyelesaikan bukunya, malah mengatakan bahwa dia akan membantu Dika untuk membalas Andrea.

Hangout (2016)

Hangout (2016)

Dalam film-film Raditya Dika di atas semuanya mengusung genre percintaan dan komedi namun dalam film ini akan mengangkat tema baru thriller dan misteri. Cerita berawal ketika beberapa publik figur mendapatkan undangan misterius ke sebuah pulau terpencil. Dika mendapat undangan dari pria bernama Toni P. Sancalu. Ia di undang ke sebuah pulau terpencil dengan honor yang besar.

Di sana dia bertemu dengan beberapa publik figur lain seperti Om Muchus, Surya, Prilly, Gading, Dinda, Titi, Bayu, dan Soleh. Yang rupanya mendapatkan undangan serupa. Dika, Gading, dan Prilly memutuskan untuk pulang dan yang lain masih tetap tinggal. Namun dalam perjalanan pulang Prilly jatuh ke jurang hingga tewas. Kematian demi kematian menyusul yang lainnya dan siapa sebenarnya Toni P. Sancalu?

The Guys (2017)

Film Raditya Dika, The Guys (2017)

Film Raditya Dika berjudul The Guys menceritakan tentang Alfi seorang karyawan biasa yang bermimpi suatu hari nanti bisa memiliki perusahaannya sendiri. Alfi sekarang tingga serumah dengan tiga sahabatnya. rene sosok yang paling tanpan tapi narsis, Aryo si paling paham tentang cinta tapi masih menjomblo. Dan terakhir Sukun ekspatriat dari Thailand yang bekerja dalam satu perusahaan bersama ketiganya. Suatu hari Alfi jatuh cinta dengan teman sekantornya Amira, namun Amira diperebutkan oleh banyak orang di kantor.

Setelah berbagai usaha dan bantuan dari temannya Alfi akhirnya berhasil dekat dengan Amira. Namun masalah baru muncul, ternyata Amira adalah anak dari atasan Alfi Pak Jeremy dan Pak Jeremy kenal dan suka pada Ibu Alfi.

Target (2018)

Target (2018)

Film Raditya Dika ini berawal ketika 9 selebriti mendapat undangan untuk berperan dalam film berjudul Target. Kesembilan orang ini adalah Raditya Dika, Cinta Laura, Anggika Bolsterli, Abdur Arsyad, Samual Rizal, Willy Dozan, Ria Ricis, Romy Rafael, dan Hifdzi Khoir yang memerankan karakter dengan nama mereka sendiri. Setelah mereka mendapatkan naskah, mereka mereka disuruh unruk pergi ke sebuah gedung kosong dan memakai kostum yang sudah disiapkan.

Setelah itu, pintu gedung tiba-tiba di kunci dan mereka tidak bisa keluar. Namun tidak lama terdengar suara misterius yang menyambut kedatangan mereka dan mengatakan mereka akan ikut serta dalam sebuah permainan. Mereka semua harus mengikuti semua skenario yang ada dan harus selesai dalam 24 jam. Jika mereka mencoba untuk kabur mereka akan di bunuh.

Single Part 2 (2019)

Film Raditya Dika, Single Part 2 (2019)

Menceritakan tentang Ebi yang masih sulit untuk mendapatkan pacar padahal usianya sudah hampir menginjak umur 30 tahun. Ebi yang tidak mempunyai pengalaman, meminta bantuan pada dua sahabatnya nardi dan Johan. Namun sialnya mereka malah membuat Ebi semakin kesulitan untuk mendapatkan pacar. Lantas bagaimana Ebi untuk mewujudkan seorang pacar sebelum berumur 30 tahun?

Baca Juga : Film Tara Basro

Nah itulah rekomendasi film Raditya Dika terbaik untuk kalian tonton bersama keluarga kalian.

Tinggalkan komentar