9 Film Series Indonesia Terbaik Yang Wajib Kalian Tonton

QOOMAL — Industri perfilman Indonesia terus mengukir prestasi dengan munculnya sejumlah film series yang memukau penonton. Dalam artikel ini, kita akan membahas 9 film series Indonesia terbaik yang berhasil meraih perhatian dan menciptakan gebrakan dalam dunia hiburan tanah air. Dengan kualitas produksi yang semakin meningkat dan cerita-cerita yang mendalam, film series Indonesia tidak hanya memberikan hiburan berkualitas, tetapi juga mencerminkan keberagaman dan kreativitas sineas lokal.

Film series Indonesia tidak hanya menawarkan hiburan semata, tetapi juga menjadi wadah bagi bakat-bakat lokal untuk bersinar. Pada paragraf selanjutnya, kita akan membahas beberapa film series yang mencuri perhatian dengan alur cerita yang menarik, karakter-karakter yang kuat, dan visual yang mengagumkan.

Menelusuri Jejak Karya Epik dalam Dunia Serial Film Indonesia

9 Film Series Indonesia Terbaik

Dalam artikel ini, kami akan membahas 9 film series Indonesia terbaik yang patut kalian tonton. Dari film horor yang menegangkan hingga drama romantis yang menyentuh hati, setiap film series ini memiliki keunikan dan pesona tersendiri.

Seri “The Raid” (2011-2014)

Film Series Indonesia, Seri "The Raid" (2011-2014)

The Raid adalah film series Indonesia yang terdiri dari tiga film yang rilis antara tahun 2011 dan 2014. Di sutradarai oleh Gareth Evans, seri ini mengambil setting di Jakarta, Indonesia, dan menampilkan pertempuran yang brutal dan kejam di antara kelompok kriminal dan pasukan polisi yang berani.

Sinopsis “The Raid: Redemption” (2011): mengisahkan tentang seorang anggota pasukan elit bernama Rama yang tergabung dalam unit polisi khusus. Dia bersama timnya di kirim untuk menyerbu sebuah gedung apartemen yang di kuasai oleh sekelompok gangster brutal. Namun, Rama dan rekan-rekannya secara tak terduga terperangkap di dalam gedung tersebut dan terpaksa bertempur untuk bertahan hidup.

Sinopsis “The Raid 2: Berandal” (2014): melanjutkan cerita setelah peristiwa pertama. Setelah berhasil meloloskan diri dari gedung apartemen, Rama bergabung dengan unit polisi rahasia yang berusaha membersihkan korupsi di kepolisian. Rama menyamar sebagai narapidana dan menyusup ke dunia kriminal yang lebih luas, di mana ia harus menjalin hubungan dengan kelompok-kelompok jahat untuk mengungkap jaringan korupsi yang lebih dalam.

Seri “Laskar Pelangi” (2008 -2009)

Seri "Laskar Pelangi" (2008 -2009)

Laskar Pelangi adalah film series Indonesia yang terdiri dari dua bagian, “Laskar Pelangi” (2008) dan “Sang Pemimpi” (2009). Seri ini di adaptasi dari novel dengan judul yang sama karya Andrea Hirata. Mengisahkan tentang perjalanan hidup sekelompok anak-anak miskin yang tinggal di sebuah desa terpencil di Pulau Belitung, Indonesia, pada era 1980-an.

Cerita di mulai dengan pengenalan terhadap karakter-karakter utama, yaitu sepuluh anak-anak yang tergabung dalam kelompok yang mereka sebut “Laskar Pelangi”. Mereka semua bersekolah di SD Muhammadiyah, sekolah terkecil di desa mereka yang sangat minim sarana dan prasarana. Di tengah kesulitan dan keterbatasan tersebut, mereka mempertahankan semangat dan kegigihan untuk mendapatkan pendidikan yang layak.

Anak-anak Laskar Pelangi di pimpin oleh seorang guru muda bernama Ibu Muslimah, yang berjuang keras untuk menjaga sekolah tetap berjalan meskipun terancam di tutup oleh pemerintah. Ibu Muslimah juga menjadi penyemangat bagi anak-anak, memberikan mereka harapan dan keyakinan bahwa pendidikan adalah kunci untuk meraih mimpi dan keluar dari lingkungan miskin mereka.

Seri “Dilan” (2018-2019)

Film Series Indonesia, Seri "Dilan" (2018-2019)

Film series Indonesia “Dilan” merupakan adaptasi dari novel populer karya Pidi Baiq yang mengisahkan kisah cinta antara Dilan (Iqbaal Ramadhan) dan Milea (Vanessa Angel). Dilan adalah seorang remaja dengan reputasi yang cukup populer di sekolahnya, dan Milea, seorang siswi baru yang pindah sekolah. Serial ini di bagi menjadi dua bagian, “Dilan 1990” dan “Dilan 1991”.

“Dilan 1990” mengisahkan awal pertemuan Dilan dan Milea di SMA yang sama. Awalnya, Milea tidak tertarik pada Dilan karena reputasinya sebagai seorang perusuh. Namun, Dilan tidak menyerah dan terus berusaha mendekati Milea dengan sifatnya yang perhatian dan romantis. Lama kelamaan, Milea mulai melihat sisi lain dari Dilan yang tulus dan menjaga hubungan mereka dengan penuh dedikasi.

Pada “Dilan 1991”, hubungan Dilan dan Milea semakin rumit dengan hadirnya kedekatan Milea dengan teman sekelasnya, Beni (Brandon Salim). Dilan merasa cemburu dan terancam kehilangan Milea. Konflik dalam hati Milea pun semakin terasa. Kisah cinta Dilan dan Milea mengajarkan tentang pengorbanan, kepercayaan, dan kekuatan cinta yang mampu mengatasi segala rintangan.

Seri “Comic 8” (2014-2016)

Seri "Comic 8" (2014-2016)

Film seri “Comic 8” terdiri dari dua film, yaitu “Comic 8” (2014) dan “Comic 8: Casino Kings” (2016). “Comic 8” (2014): Mengisahkan tentang delapan orang komika yang berusaha untuk melunasi hutang mereka dengan cara yang unik. Mereka di hadapkan pada sebuah misi berbahaya yang di pimpin oleh seorang bos mafia yang kejam bernama Indro Warkop.

Setiap komika memiliki latar belakang dan keahlian yang berbeda-beda dan mereka harus bekerja sama dalam melakukan perampokan besar-besaran terhadap sebuah kasino yang di kendalikan oleh Indro. Dalam perjalanan misi mereka, mereka menghadapi berbagai rintangan dan situasi kocak yang mempertaruhkan nyawa mereka.

“Comic 8: Casino Kings” (2016): Setelah melalui petualangan berbahaya dalam film pertama, delapan komika kembali dengan misi yang lebih besar dalam “Comic 8: Casino Kings”. Mereka menyadari bahwa Indro Warkop telah mengubah identitasnya dan sekarang menjadi The King, pemilik kasino mewah yang menjadi sumber kekayaan. Para komika bersatu kembali untuk mencari cara untuk membalas dendam dan merebut kembali apa yang telah di rampas oleh The King.

Seri “Naga Bonar” (1987-2007)

Film Series Indonesia, Seri "Naga Bonar" (1987-2007)

Naga Bonar adalah film series Indonesia yang terdiri dari dua bagian, yaitu “Naga Bonar” yang rilis pada tahun 1987 dan “Naga Bonar Jadi 2” yang rilis pada tahun 2007. Film ini di sutradarai oleh Mochamad Supratmo dan berdasarkan pada kisah hidup Nyai Dasimah, seorang tokoh perempuan yang terkenal di daerah Betawi pada masa itu. Ceritanya berpusat pada tokoh utama bernama Naga Bonar, yang di perankan oleh Deddy Mizwar.

Di film pertama, “Naga Bonar”, cerita berfokus pada perjuangan Naga Bonar dalam mempertahankan tanah keluarganya dari tekanan pengembang properti yang ingin mengambil alih tanah tersebut. Naga Bonar bersama keluarganya dan teman-temannya berusaha keras untuk melawan upaya penggusuran dan menjaga warisan budaya mereka.

Sementara itu, di film kedua, “Naga Bonar Jadi 2”, cerita melanjutkan perjuangan Naga Bonar dalam melawan ketidakadilan dan korupsi di tingkat pemerintahan. Naga Bonar terlibat dalam berbagai situasi yang menguji tekad dan keberaniannya untuk melawan kejahatan dan membela kebenaran.

Seri “Habibie & Ainun” (2012-2016)

Film Series Indonesia, Seri "Habibie & Ainun" (2012-2016)

Film series Indonesia “Habibie & Ainun” adalah sebuah kisah yang mengangkat kisah cinta sejati antara dua sosok yang menjadi ikon dalam sejarah Indonesia, yaitu Presiden ketiga Indonesia, B.J. Habibie, dan istrinya, Hasri Ainun Habibie. Film ini terdiri dari tiga film yaitu “Habibie & Ainun” 2012, “Rudy Habibi” 2016 dam “Habibie & Ainun 3” 2019.

Film pertama di mulai dengan pertemuan mereka di Bandung pada tahun 1962, saat mereka masih remaja. Habibie yang merupakan seorang mahasiswa teknik jatuh cinta pada Ainun yang cantik dan cerdas. Mereka kemudian menjalin hubungan yang kuat dan saling mendukung dalam perjuangan dan mimpi mereka. Setelah menyelesaikan studinya di Jerman, Habibie menjadi seorang insinyur sukses dan berkarier di bidang pesawat terbang.

“Rudy Habibie” adalah film prekuel yang mengisahkan kisah hidup B.J. Habibie, sebelum ia menjadi Presiden Indonesia ke-3. Film ini menggambarkan perjalanan Rudy dari masa kecilnya di Parepare dan Makassar, hingga perjalanannya ke tanah leluhur di Gorontalo. Selama masa kuliah , Rudy bertemu dengan Ilona Ianovska, seorang gadis asal Polandia yang membuat hatinya terguncang. Cinta mereka bersemi, namun tantangan datang ketika Rudy harus menjawab panggilan negaranya. Rudy juga terjebak dalam sebuah kisah cinta segitiga dengan Ayu.

“Habibie & Ainun 3”, Setelah sebelumnya di film Rudy Habibie mengisahkan kisah Habibie muda dan perjuangannya saat menempuh pendidikan di luar negeri. Kisah film Habibie & Ainun 3 terinspirasi dari kisah masa muda mendiang Hasri Ainun Besari. Di kampus, Ainun menjadi tokoh populer dan di kenal karena kecerdasan serta kepribadiannya yang mempesona. Suatu hari, seorang pria bernama Ahmad (Jefri Nichol), yang berasal dari keluarga terpandang, mengungkapkan perasaan cintanya kepada Ainun.

Seri “Pengabdi Setan” (1980-2022)

Seri "Pengabdi Setan" (1980-2022)

Seri ini terdiri dari film “Pengabdi Setan” (2017) dan “Pengabdi Setan 2: Communion” (2022). Film-film horor ini mengisahkan keluarga yang di ganggu oleh kekuatan supranatural setelah kematian ibu mereka. Versi tahun 2017 merupakan remake dari film asli tahun 1980. Film-film ini menampilkan akting memukau dari aktor dan aktris seperti Fachri Albar, Tara Basro, dan Ayu Laksmi.

Suatu hari, Ayu jatuh sakit secara tiba-tiba dan tidak lama kemudian meninggal dunia. Setelah kematiannya, kejadian-kejadian aneh mulai terjadi di sekitar rumah mereka. Rini dan adik-adiknya mulai menggali lebih dalam ke dalam sejarah rumah mereka dan menemukan bahwa rumah itu memiliki hubungan dengan setan yang di puja oleh penduduk desa di masa lalu. Mereka harus berjuang melawan kekuatan jahat yang mengancam nyawa mereka dan menjaga keluarga mereka tetap utuh.

“Pengabdi Setan 2” adalah film lanjutan dari film horor Indonesia yang sukses tahun 2017. Film ini mengambil alur cerita beberapa tahun setelah kejadian di film pertama. Beberapa tahun setelah kejadian tragis yang menghantui keluarga Sukarto, mereka kini tinggal di sebuah rumah susun yang di harapkan lebih aman. Namun, ketenangan mereka berubah menjadi mimpi buruk saat mereka menyadari bahwa di antara tetangga mereka ada sosok yang jahat dan misterius.

Seri “Ayat-Ayat Cinta” (2008-2017)

Seri "Ayat-Ayat Cinta" (2008-2017)

Ayat-Ayat Cinta adalah sebuah film seri yang mengadaptasi novel karya Habiburrahman El Shirazy dengan judul yang sama. Film seri ini terdiri dari dua bagian, yaitu “Ayat-Ayat Cinta” yang rilis pada tahun 2008, dan “Ayat-Ayat Cinta 2” yang rilis pada tahun 2017. Kedua bagian ini menceritakan kisah seorang pria bernama Fahri bin Abdillah(Fedi Nuril), seorang mahasiswa Indonesia yang melanjutkan studinya di Universitas Al-Azhar di Kairo, Mesir.

Dalam “Ayat-Ayat Cinta” pertama, Fahri tiba di Kairo dengan harapan mendapatkan pendidikan agama yang lebih baik. Di sana, dia bertemu dengan tiga wanita yang berbeda, namun memiliki pengaruh besar dalam hidupnya. Pertama, Maria Girgis (Carissa Putri), seorang wanita Kristen yang merupakan teman sekelas Fahri dan kemudian menjadi sahabat dekatnya. Kedua, Nurul (Melanie Putria), seorang mahasiswi Muslimah yang jatuh cinta pada Fahri, tetapi dia menolaknya karena fokus pada studinya. Dan ketiga, Aisha (Rianti Cartwright), seorang wanita Muslimah yang merupakan kakak kelas Fahri. Dia adalah seorang sosok yang kuat dan berpandangan luas.

Pada “Ayat-Ayat Cinta 2”, cerita berlanjut dengan kehidupan Fahri yang telah menyelesaikan studinya di Kairo dan kembali ke Indonesia. Di tanah air, Fahri di tantang dengan permasalahan baru, termasuk perbedaan pandangan dalam menjalankan agama dan kehidupan berkeluarga. Dia bertemu dengan seorang wanita bernama Hulya(Chelsea Islan), yang juga memainkan peran penting dalam hidupnya.

Baca juga : 10 Rekomendasi Film Indonesia Remaja yang Menginspirasi

Seri “Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss!” (2016-2020)

Film Series Indonesia, Seri "Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss!" (2016-2020)

Film seri Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! merupakan film komedi Indonesia yang rilis antara tahun 2016 hingga 2020. Film-film ini merupakan adaptasi dari serial komedi populer di Indonesia pada tahun 1980-an yang di bintangi oleh trio komedian legendaris, Dono, Kasino, dan Indro.

Film “Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1” mengisahkan tentang tiga sahabat akrab, Dono (Abimana Aryasatya), Kasino (Vino G. Bastian), dan Indro (Tora Sudiro). Mereka bekerja sebagai petugas keamanan di organisasi CHIIPS (Cara hebat Ikut-Ikutan Pelayanan Sosial). Namun, kesialan tampaknya selalu menghampiri mereka. Hingga mereka harus membayar hutang 8 miliar dengan mencari harta karun di Malaysia. Seri ini terus di lanjutkan hingga seri ke 4 dengan cerita yang semakin lucu dan menghibur.

Film series Indonesia telah berhasil menunjukkan kemajuan dan prestasi yang luar biasa dalam beberapa tahun terakhir. Dengan kualitas produksi yang semakin baik dan cerita-cerita yang menarik, film-film ini telah membuktikan bahwa perfilman Indonesia mampu bersaing di pasar internasional.

Tinggalkan komentar