QOOMAL — Film Vino G Bastian telah menandai kehadiran gemilang sepanjang perjalanan kariernya di dunia perfilman Indonesia. Sebagai aktor yang telah meraih pengakuan luas, Vino G Bastian mengukir jejaknya dengan beragam peran yang tak terlupakan.
Dalam setiap filmnya, Vino G Bastian tidak hanya menghadirkan kemampuan akting yang memukau tetapi juga membawa nuansa yang berbeda dalam setiap cerita yang diperankan. Dari peran komedi hingga drama, kehadiran Vino G Bastian selalu dinanti oleh penonton, menciptakan momen-momen sinematik yang menghibur dan menginspirasi.
Dari Layar Kecil hingga Besar, Vino Menjadi Magnet Perhatian
Bersama-sama, kita akan mengungkap 12 film terbaik yang pernah Vino G. Bastian bintangi, dan menyelami kisah-kisah yang memukau, mengharukan, dan menghibur yang telah ia bawakan di layar lebar. Siapkan diri kalian untuk memasuki dunia yang penuh emosi dan keajaiban yang telah di ciptakan oleh aktor berbakat ini.
Hari yang Dijanjikan (2021)
Film Vino G Bastian ini mengisahkan tentang seorang pria bernama Puji (Vino G. Bastian) yang berjanji untuk melunasi hutang-hutang keluarganya. Namun, di tengah-tengah pandemi yang sulit ini, Puji menghadapi kesulitan dalam mencari uang untuk memenuhi janjinya. Dalam usahanya mencari solusi, Puji merenung dan berpikir keras tentang bagaimana ia dapat membayar hutang-hutangnya sesuai dengan perjanjian.
Tidak hanya itu, ia juga telah berjanji pada putrinya untuk sesuatu yang sekarang terancam tidak dapat ia penuhi. Film ini juga menggambarkan perjuangan Puji sebagai seorang suami dan ayah yang berusaha keras untuk membahagiakan keluarganya di tengah keterbatasan dan tantangan ekonomi.
Perfect Strangers (2022)
Perfect Strangers adalah sebuah film komedi gelap yang di sutradarai oleh Rako Prijanto. Film ini merupakan adaptasi/remake dari film berjudul sama asal Italia yang di sutradarai oleh Paolo Genovese. Versi Indonesia film ini di bintangi oleh Vino G. Bastian, Adipati Dolken, Darius Sinathrya, Denny Sumargo, dan Clara Bernadeth.
Mengisahkan tentang sekelompok teman yang berkumpul untuk makan malam bersama. Suatu ketika, mereka memutuskan untuk bermain permainan menarik. Dimana mereka semua akan meletakkan ponsel mereka di atas meja dan setiap pesan, panggilan telepon, atau email yang di terima harus di bagikan secara terbuka dengan semua orang.
Tomo (Vino G. Bastian), seorang guru olahraga bertubuh tambun, adalah salah satu dari teman-teman tersebut. Meskipun ia terlihat seperti orang yang netral dan memiliki pemikiran terbuka, Tomo menyembunyikan rahasia penting dalam kehidupannya. Melalui ponselnya, ia mengungkapkan bahwa ia sebenarnya seorang gay.
Miracle in Cell No. 7 (2022)
Dalam film ini, Vino G. Bastian memerankan tokoh utama bernama Dodo Rozak, seorang narapidana dengan keterbatasan kecerdasan. Dodo di tuduh sebagai pembunuh dan pemerkosaan pada seorang gadis kecil bernama Melati. Ia di jebloskan ke dalam penjara dan terpaksa harus berpisah dari putrinya yang bernama Kartika.
Namun, di sel penjara nomor tujuh, Dodo menemukan dukungan dan persahabatan dari para narapidana lainnya. Mereka membantu Dodo untuk bertahan di tengah kerasnya kehidupan di balik jeruji besi dan berusaha membuktikan bahwa Dodo adalah orang yang tidak bersalah.
Qodrat (2022)
Ini adalah film Vino G Bastian yang di sutradarai oleh Charles Gozali. Film ini menandai film horor pertama yang di bintangi oleh Vino G. Bastian dalam karirnya. Vino berperan sebagai seorang ustad bernama Qodrat, seorang ahli ruqyah. Kisah bermula ketika kehidupan Qodrat hancur setelah ia gagal melaksanakan ruqyah untuk putranya sendiri yang bernama Alif. Dalam upaya untuk mencari ketenangan, Qodrat pergi ke sebuah pesantren.
Namun, di pesantren tersebut, Qodrat terkejut dengan serangkaian teror iblis yang mirip dengan yang ia alami sebelumnya. Ia kemudian berusaha keras untuk membantu putri Yasmin yang juga memiliki seorang putra bernama Alif. Ternyata, semua teror ini berasal dari salah satu penghuni pesantren yang bersekutu dengan setan.
Sabar Ini Ujian (2020)
Film “Sabar Ini Ujian” merupakan sebuah komedi romantis yang di sutradarai oleh Anggy Umbara. Mengisahkan tentang seorang pria bernama Sabar(Vino G. Bastian) yang terjebak dalam sebuah fenomena time-loop, di mana ia terus mengulang hari yang sama. Setiap kali Sabar bangun, ia selalu menemukan dirinya berada di hari pernikahan mantan kekasihnya, Astrid(Estelle Linden).
Keadaan ini membuat Sabar menjadi bingung dan stres karena ia merasa terjebak dalam lingkaran waktu yang tak berakhir. Ia merasa lelah mengulang hari yang sama berulang-ulang. Dalam perjalanan waktu yang terus berulang ini, Sabar bertemu dengan berbagai karakter lain yang juga terlibat dalam kehidupannya.
Termasuk teman-temannya seperti Astrid, Raga(Ananda Omesh), serta beberapa karakter lainnya yang di perankan oleh Luna Maya, Anya Geraldine, Rigen Rakelna, dan Dwi Sasono. Sabar berusaha mencari cara untuk keluar dari time-loop yang ia alami dan kembali hidup normal seperti sebelumnya.
Bayi Ajaib (2023)
Bayi Ajaib adalah film horor Indonesia yang sangat di nantikan oleh para penonton. Film ini merupakan remake dari versi sebelumnya yang berjudul sama, yang rilis pada tahun 80-an dan sangat populer. Di sutradarai oleh Rako Prijanto, film ini menampilkan Vino G. Bastian, Adipati Dolken, Desy Ratnasari, Teuku Rifnu Wikana, dan Sara Fajira.
Mengikuti perjalanan seorang pria bernama Kosasih(Vino G. Bastian) yang tiba-tiba menjadi kaya dalam waktu singkat. Namun, kekayaan yang di peroleh Kosasih berasal dari jalan yang salah. Kehidupannya berubah drastis ketika putranya yang bernama Didi lahir dan membawa bencana. Didi, sang bayi ajaib, terlahir dengan tubuh bayi yang normal, namun kepalanya memiliki bentuk seperti pria tua yang menyeramkan. Selain itu, ia juga memiliki kehausan akan darah yang tidak wajar.
30 Hari Mencari Cinta (2004)
30 Hari Mencari Cinta mengisahkan tentang tiga sahabat karib, Keke(Dinna Olivia), Gwen (Nirina Zubir), dan Olin (Maria Agnes). Mereka telah bersama sejak SMA dan tinggal bersama di rumah orang tua Olin setelah masuk ke universitas. Meskipun mereka memiliki jurusan yang berbeda, mereka selalu meluangkan waktu setelah kuliah untuk melakukan hal-hal bersama seperti makan pizza, menyewa video, dan menonton film di rumah.
Suatu malam, ketika mereka menonton film “Titanic”, hati mereka tersentuh. Mereka menyadari bahwa selama ini mereka telah kehilangan dan mengabaikan satu hal yang sangat penting, yaitu cinta. Mereka sadar bahwa satu-satunya pria yang mereka kenal adalah Bono, tetangga mereka. Dalam suatu peristiwa yang terjadi, mereka selalu bersama tanpa kehadiran laki-laki, dan hal ini membuat mereka dijuluki “the lesbians” oleh geng musuh mereka yang dipimpin oleh Barbara.
Karena itu, mereka memutuskan untuk mencari kekasih. Namun, ide ini justru membuat persahabatan mereka retak karena mereka akhirnya bertaruh satu sama lain untuk menentukan siapa yang dapat mendapatkan kekasih terlebih dahulu. Taruhannya adalah untuk menemukan cinta dalam waktu 30 hari. Pemenang akan mendapatkan layanan dari yang kalah selamanya.
Baby Blues (2022)
Film Vino G Bastian Baby Blues mengisahkan tentang kehidupan rumah tangga Andika (Vino G. Bastian) dan Dinda (Aurélie Moeremans) setelah mereka memiliki seorang bayi. Awalnya, kehadiran bayi tersebut sangat membahagiakan bagi mereka berdua. Namun, mereka kemudian menyadari bahwa mengurus bayi tidaklah mudah, dan Dinda mengalami sindrom baby blues. Sindrom tersebut membuat Dinda mengalami perasaan cemas, sedih, dan lelah yang intens setelah melahirkan. Hal ini menimbulkan tekanan emosional pada rumah tangga mereka.
Suatu hari, sebuah keajaiban terjadi ketika Andika dan Dinda tiba-tiba bertukar tubuh. Peristiwa ini membuat keduanya mengalami perubahan drastis dalam pandangan hidup mereka. Melalui pengalaman ini, Andika dan Dinda menyadari kesulitan dan tantangan yang dihadapi oleh pasangan masing-masing.
Wiro Sableng Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212 (2018)
Ini adalah film aksi dan petualangan Indonesia yang di bintangi oleh Vino G Bastian. Film Vino G Bastian ini merupakan adaptasi dari novel populer karya ayah Vino G Bastian sendiri, Bastian Tito. Mengisahkan petualangan Wiro Sableng, seorang pendekar yang memiliki kepribadian unik dan memegang senjata ikonik, Kapak Maut Naga Geni 212. Dalam film ini, Wiro Sableng(Vino G Bastian) berpetualang untuk mencari ayah kandungnya. Ia melakukan perjalanan ke berbagai tempat dan bertemu dengan berbagai macam musuh dan sahabat dalam misinya.
Wiro Sableng juga bertemu dengan dua cinta pertamanya, Anggini (Marsha Timothy) dan Saskia (Sherina Munaf), yang masing-masing memiliki peran penting dalam cerita. Di tengah perjalanan, Wiro Sableng menemukan sebuah konspirasi jahat yang melibatkan suku jahat Sinto Gendeng yang dipimpin oleh Mahesa Birawa (Yayan Ruhian). Ia harus melawan musuh-musuh kuat dan mengungkap rahasia kelam yang terkait dengan keluarganya sendiri. Dengan kepandaian bela diri dan keberanian, Wiro Sableng berusaha untuk mengalahkan musuh-musuhnya dan membawa keadilan kembali ke dunia.
Talak 3 (2016)
Talak 3 adalah sebauah film yang rilis pada tahun 2016 dan menampilkan Vino G. Bastian, Laudya Cynthia Bella, Reza Rahadian, Dodit Mulyanto, dan Tika Panggabean. Mengisahkan tentang Bagus (Vino G. Bastian) dan Risa (Laudya Cynthia Bella), pasangan yang telah bercerai. Namun, mereka terlibat dalam proyek yang sama dan kembali jatuh cinta satu sama lain. Masalahnya, Bagus telah memberikan talak tiga kepada Risa, yang membuat mereka tidak bisa rujuk kembali.
Untuk dapat menikahi Risa lagi, Bagus harus melakukan proses pernikahan khusus yang disebut Muhalil. Dalam proses ini, Risa harus menikah dengan pria lain terlebih dahulu sebelum mereka bisa bercerai dan menikah kembali. Pilihan jatuh pada Bimo(Reza Rahadian), seorang pria yang sejak dulu menyimpan perasaan terhadap Risa.
Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss (2016)
Film ini menjadi salah satu puncak kesuksesan bagi Vino G. Bastian. Dalam film tersebut, Vino G. Bastian memerankan karakter Alm. Kasino, salah satu pentolan dari Warkop DKI. Vino G. Bastian, yang biasanya berperan dalam film drama dan aksi, keluar dari zona amannya dan bermain dalam genre komedi. Bersama Abimana Aryasatya (Alm. Dono) dan Tora Sudiro (Indro), mereka berhasil mengantarkan film “Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss!” Part 1 untuk memperoleh 6,5 juta penonton. Yang menjadikannya film dengan jumlah penonton terbanyak dalam sejarah film Indonesia saat itu.
Prestasi ini menunjukkan totalitas Vino G. Bastian sebagai seorang aktor dan kontribusinya dalam membawa kesuksesan bagi film tersebut. Karir Vino G. Bastian terus berkembang dari awal hingga mencapai puncaknya dengan film “Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss!” yang berhasil melampaui jumlah penonton film nasional lainnya pada saat itu.
Baca juga : 15 Film Ario Bayu yang Membuktikan Kecemerlangan Aktingnya
Catatan Akhir Sekolah (2005)
Catatan Akhir Sekolah mengisahkan tentang kehidupan remaja di SMA, dengan fokus pada tiga sahabat, Arian (Vino G. Bastian), Agni (Ramon Y. Tungka), dan Alde (Marcel Chandrawinata). Arian adalah siswa biasa yang bergabung dengan ekskul mading sebagai pemegang kunci papan pengumuman sekolah. Ketiganya harus menghadapi kepala sekolah yang matre dan melihat segala sesuatu dengan uang.
Suatu hari, mereka bertiga memutuskan untuk membuat film dokumenter sebagai bagian dari perpisahan sekolah mereka. Namun, mereka tanpa sengaja terlibat dalam kasus kejahatan yang melibatkan kepala sekolah mereka sendiri. Kepala sekolah tersebut ternyata memiliki motif tersendiri dalam tindakannya, dan ketiga sahabat ini menjadi kunci untuk mengungkap kebenaran di balik kasus tersebut.
Vino G. Bastian telah membuktikan dirinya sebagai salah satu aktor terbaik Indonesia melalui perannya dalam berbagai film yang menarik dan mengesankan. Dalam artikel ini, kami telah mengulas 12 film terbaik yang pernah dibintanginya. Dari drama hingga komedi, Vino telah menghadirkan karakter-karakter yang kuat dan membuat penonton terpukau oleh bakat aktingnya.