Waspada! Jangan Remehkan Kebiasaan Kecil Ini yang Bisa Bikin Otak Rusak

QOOMAL — Apakah kamu sudah tahu jika selama ini kebiasaan yang kamu anggap biasa saja ternyata bisa berdampak buruk terhadap otak? Salah satunya yaitu kurang tidur. Hayo siapa yang kurang tidur? Kebiasaan yang satu ini bisa menyebabkan demensia.

Terlalu sering menghabiskan waktu sendiri dan memutus koneksi secara sosial dari orang juga ternyata mampu menurunkan fungsi otak. Hal tersebut karena manusia adalah mahluk sosial, sehingga butuh dengan keterhubungan manusia lainnya.

Namun, apa saja kebiasaan lain atau bisa saja kebiasaan kecil yang mampu merusak otak? Jika kamu penasaran mari simak ulasan berikut ini.

Kurang Olahraga dan Terlalu Sering Main Gadget

Kebiasaan gaya hidup bisa memengaruhi kesehatan kognitif. Era teknologi yang harus memberikan berbagai kemudahan justru lebih banyak memberikan efek yang merugikan otak. Gaya hidup modern membuat proses dalam berpikir menjadi lambat dan padat sekaligus menurunkan kemampuan untuk berpikir.

Hiperkonektivitas memengaruhi otak yang pada akhirnya sampai membuat kamu menjadi kurang produktif dan efektif. Namun, masih ada beberapa kebiasaan lainnya yang bisa merusak otak, ya di antaranya adalah:

kebiasaan kecil yang bisa merusak otak

Kurang Olahraga

Kurangnya melakukan aktivitas fisik bisa memengaruhi perkembangan masalah kesehatan kronis seperti dari penyakit obesitas, jantung, demensia, depresi, bahkan sampai kanker. Banyak orang yang terlalu sibuk, sampai tidak menyediakan waktu untuk melakukan aktivitas fisik.

Padahal, kamu tahu bahwa olahraga bisa memperlambat penurunan kognitif, yaitu seperti berjalan kaki, peregangan, bersepeda, dan lain-lain.

Menjadi tidak aktif bisa mengubah bentuk neuron tertentu pada otak yang menunjukan hubungan antara ketidakaktifan serta menurunnya mental. Aktivitas fisik yang teratur bisa bermanfaat secara kognitif dalam meningkatkan zat kimia otak yang meningkatkan memori dan juga pembelajaran yang lebih baik.

Memiliki kelebihan Informasi

Terlalu banyak menerima informasi dalam kurun waktu tertentu ternyata bisa menyebabkan stress dan juga pengambilan keputusan yang berlebihan. Bersikaplah proaktif tentang cara kamu dalam mengonsumsi media. Latih otak untuk mengabaikan informasi yang tak terlalu perlu. Ini akan meningkatkan efesiensi otak dengan signifikan.

Multitasking

Multitasking merupakan kebiasaan yang juga dapat mengubah otak dan membuat sistem kognitif menjadi kurang efektif. Otak manusia tidak terhubung dengan banyaknya tugas dengan baik. Saat kamu mengira kamu sedang melakukan banyak tugas atau yaitu multitasking.

Sebenarnya kamu hanya beralih dari satu tugas ke tugas lainnya dengan sangat cepat. Selain itu, setiap kamu melakukannya kamu akan membebani fungsi kognitif.

Multitasking juga meningkatkan hormon stress kortison hormon adrenalin, yang bisa merangsang otak bekerja secara berlebihan dan menyebabkan kabut mental atau yaitu pemikiran yang kacau.

Duduk Terlalu Lama

Duduk terlalu lama merupakan salah satu hal terburuk yang bisa kamu lakukan untuk kesehatan. Orang-orang yang lebih banyak duduk mengalami penipisan pada area otak yang terkait dengan ingatan.

Kegiatan duduk yang berlebihan tidak hanya meningkatkan risiko kesehatan fisik, namun juga bisa neurologis. Kamu dapat mengurangi jumlah duduk dengan cara menerapkan intervensi seperti berjalan ringan, berdiri ketika bekerja, atau bisa saja lakukan berdiri setiap kali sudah 10 menit duduk.

Terlalu Lama Menatap Layar Digital

Terlalu lama menatap layar digital bisa memberikan dampak negatif pada kesehatan mental serta emosional. Percakapan tatap muka lebih bermanfaat untuk otak. Hasil studi dari Universty of Michigan membuktikan bahwa percakapan 10 menit per hari dengan orang lain secara langsung bisa meningkatkan memori sekaligus kognisi.

Kurangnya interaksi pribadi langsung bisa membatasi peluang otak untuk membuat koneksi menjadi lebih baik. Ini juga mampu menyebabkan kesepian yang berujung depresi; kondisi mental yang berkontribusi secara signifikan terhadap menurunnya kesehatan otak. Contoh kegiatannya yaitu terlalu lama bermain game seperti main game Mobile Legends, seringnya main media sosial dan menonton video sampai lupa waktu.

Melihat layar digital sepanjang hari tentunya tidak baik juga untuk kesehatan mata, telinga, bahu, punggung, lengan, dan pergelangan tangan. Hal ini pun menyebabkan gangguan pada tidur, sehingga waktu tidur kamu menjadi tidak berkualitas.

Tinggalkan komentar