QOOMAL — Dengan karir yang berkembang pesat dan kehadiran yang kuat di layar lebar, Ario Bayu telah menjadi salah satu aktor papan atas di industri film Indonesia. Artikel ini akan membahas lima belas film Ario Bayu yang mencerminkan keahlian aktingnya yang luar biasa dan membawa penonton dalam perjalanan melalui berbagai genre dan cerita yang penuh makna.
Tak hanya karismatik di layar lebar, Ario Bayu juga memiliki daya tarik yang mengesankan di panggung teater dan layar kaca. Kelahiran Jakarta, 6 Februari 1985, Ario Bayu memiliki latar belakang pendidikan arsitektur sebelum akhirnya memutuskan untuk mengejar karir di dunia seni peran. Keputusannya untuk berfokus pada akting membawa dia ke puncak kesuksesan, dengan peran-peran ikonik yang mencatatkan namanya di hati penonton.
Menilik Kreativitas Sutradara dan Peran yang Dimainkannya
Dalam artikel ini, kami akan membahas 15 film terbaik yang pernah Ario Bayu perankan sepanjang masa karirnya. Melalui peran-peran yang menginspirasi dan cerita-cerita yang tak terlupakan. Kita akan melihat bagaimana Ario Bayu telah menetapkan standar tinggi dalam dunia akting Indonesia.
Rumah Dara (2009)
Rumah Dara adalah sebuah film horor Indonesia yang rilis pada tahun 2009. Di sutradarai oleh Mo Brothers, film Ario Bayu ini mengisahkan sekelompok teman yang memutuskan untuk mengunjungi sebuah rumah tua yang terpencil di tengah hutan untuk menghabiskan liburan. Mereka tidak menyadari bahwa rumah tersebut menjadi tempat tinggal bagi keluarga dengan kecenderungan sadis.
Namun ketika malam tiba, mereka terjebak dalam permainan mematikan yang dipimpin oleh Dara(Shareefa Daanish), seorang wanita misterius dengan keahlian berkelahi yang mematikan. Mereka harus bertahan hidup dan berjuang melawan para pembunuh sadis dalam upaya untuk keluar dari rumah yang berubah menjadi jebakan mematikan. Selain Ario Bayu, film ini juga dibintangi oleh Sigi Wimala, Fachry Albar, dan Ruly Lubis.
Gundala (2019)
Gundala adalah sebuah film pahlawan super Indonesia yang Joko Anwar sutradarai. Film Ario Bayu ini mengambil inspirasi dari komik klasik Indonesia karya Harya “Hasmi” Suraminata. Ario Bayu memainkan peran utama sebagai Sancaka, seorang anak yatim piatu yang memiliki kekuatan super setelah tersambar petir. Dalam usahanya untuk melawan kejahatan di Kota Jakarta yang korup, Sancaka mengenakan kostum dan menyebut dirinya sebagai Gundala.
Di tengah perjalanannya, Gundala bertemu dengan berbagai karakter yang berperan penting dalam perjuangannya. Termasuk Wulan(Abimana Aryasatya), seorang dokter yang percaya pada keadilan, serta pengusaha jahat Pengkor(Bront Palarae), yang berusaha menguasai kota. Dalam pertarungan melawan kejahatan dan kekuatan jahat yang mengancam kota. Gundala juga menghadapi tantangan besar dan harus menguasai kekuatannya untuk melindungi orang-orang yang dia cintai.
Ratu Ilmu Hitam (2019)
Ratu Ilmu Hitam adalah sebuah film horor Indonesia yang menampilkan Ario Bayu dalam peran utama. Di sutradarai oleh Kimo Stamboel, mengisahkan tentang seorang arkeolog bernama Hanif(Ario Bayu) yang terobsesi dengan penemuan kuno yang berhubungan dengan ilmu hitam. Hanif secara tak terduga menemukan sebuah naskah langka yang ia yakini milik seorang ratu ilmu hitam jahat dari masa lalu.
Dia berusaha mempelajari dan mengungkap rahasia di balik naskah tersebut, tanpa menyadari konsekuensi mengerikan yang mengikuti. Seiring dengan penelitiannya, Hanif merasa semakin terjerat dalam pengaruh kuasa gelap yang kuat. Kehidupannya dan orang-orang di sekitarnya terancam oleh kekuatan jahat yang tersembunyi dalam naskah tersebut.
Sri Asih (2022)
Sri Asih adalah sebuah film horor supernatural yang di sutradarai oleh Awi Suryadi. Film ini menampilkan Ario Bayu sebagai Arik, seorang arkeolog yang terobsesi dengan legenda misterius tentang Sri Asih, seorang ratu jahat dalam mitologi Jawa. Ketika Arik melakukan ekspedisi ke sebuah situs kuno, dia tanpa sengaja membangunkan kekuatan jahat Sri Asih yang terperangkap di dalamnya.
Dalam perjalanan Arik, dia bertemu dengan Elena(Marsha Timothy), seorang wanita muda yang memiliki pengetahuan tentang legenda Sri Asih. Mereka berdua bersatu untuk mengungkap rahasia tersembunyi di balik mitos ini. Namun, seiring penelusuran mereka yang semakin dalam, mereka harus berhadapan dengan teror dan kegelapan yang tak terbayangkan.
The Returning (2018)
The Returning merupakan sebuah film drama misteri yang di sutradarai oleh seorang sutradara terkenal. Ceritanya berkisah tentang seorang pria bernama Ario (Ario Bayu) yang tiba-tiba menghilang secara misterius selama bertahun-tahun. Setelah lama menghilang, Ario tiba-tiba muncul kembali dengan ingatan yang hilang dan tanpa penjelasan yang jelas tentang kepergiannya.
Kehadirannya yang tiba-tiba membingungkan keluarga dan teman-teman terdekatnya, sementara mereka berusaha memahami apa yang sebenarnya terjadi selama ia menghilang. Seiring dengan petualangan yang membingungkan dan misterius ini, Ario harus mengungkap rahasia di balik kepergiannya dan menemukan tujuan sebenarnya dalam hidupnya.
Kadet 1947 (2021)
Kadet 1947 adalah film Ario Bayu yang Hanung Bramantyo sutradarai dan mengisahkan perjalanan sekelompok pemuda Indonesia pada tahun 1947, di tengah-tengah perjuangan melawan penjajahan Belanda. Ario Bayu berperan sebagai Hasan, seorang pemuda yang bercita-cita tinggi untuk menjadi seorang prajurit yang berani dan berjuang untuk kemerdekaan bangsanya.
Hasan dan teman-temannya, yang juga adalah kadet di sekolah militer, berangkat ke medan perang dengan semangat yang tinggi. Namun mereka dihadapkan dengan berbagai tantangan dan bahaya yang menguji keberanian dan ketahanan mereka. Sambil berjuang untuk merebut kemerdekaan Indonesia, mereka juga harus menghadapi konflik internal, kehilangan orang yang di cintai, dan dilema moral yang sulit
Soekarno: Indonesia Merdeka (2013)
Ini adalah sebuah film biografi yang mengisahkan perjalanan hidup dan perjuangan Soekarno, tokoh proklamator dan presiden pertama Republik Indonesia. Di sutradarai oleh Hanung Bramantyo, film ini menampilkan Ario Bayu sebagai Soekarno. Sedangkan pemain lainnya termasuk Lukman Sardi, Tika Bravani, Muhammad Abbe, dan banyak lagi.
Film ini mengikuti jejak Soekarno, dari masa mudanya sebagai seorang pemuda yang bercita-cita tinggi hingga menjadi pemimpin nasional yang karismatik. Juga memperlihatkan peran penting Soekarno dalam perjuangan untuk mencapai kemerdekaan Indonesia dari penjajahan Belanda. Dalam perjalanan hidupnya, Soekarno menghadapi berbagai tantangan dan rintangan politik, menginspirasi rakyat Indonesia untuk bangkit melawan penindasan.
Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, dan Cinta (2018)
Film ini adalah sebuah film sejarah epik yang mengisahkan kehidupan Sultan Agung Hanyakrakusuma, raja ke-9 dari Kesultanan Mataram di Jawa pada abad ke-17. Di sutradarai oleh Hanung Bramantyo, film ini menampilkan Ario Bayu sebagai Sultan Agung. Dia adalah seorang pemimpin yang teguh dan penuh ambisi untuk menjaga integritas dan kemerdekaan Mataram dari kolonialisme Belanda.
Film ini menggambarkan perjalanan hidup Sultan Agung yang penuh tantangan dan perjuangan. Di tengah tekanan dari penjajah Belanda yang ingin menguasai wilayahnya, Sultan Agung harus berjuang mempertahankan tahtanya dan menyelamatkan rakyatnya dari penindasan. Dalam perjalanannya, Sultan Agung juga menemukan cinta sejatinya, seorang putri bernama Kamidah yang menjadi pendampingnya dalam perjuangan melawan penjajah.
Perempuan Tanah Jahanam (2019)
Perempuan Tanah Jahanam adalah sebuah film thriller horor Indonesia yang di sutradarai oleh Joko Anwar. Film ini di bintangi oleh Ario Bayu, yang juga merupakan salah satu pemeran utama dalam cerita ini. Ceritanya berpusat pada karakter Maya, seorang gadis muda yang secara tidak sengaja terjerat dalam konspirasi gelap yang melibatkan kekuatan mistis dan kematian.
Maya, yang sedang mencari ibunya yang hilang, memulai perjalanan yang berbahaya ke desa terpencil di Jawa Barat. Di sana, dia bertemu dengan seorang orang misterius bernama Dini yang menjadi temannya. Namun, Maya dan Dini segera menemukan bahwa desa ini di hantui oleh kekuatan jahat yang kuat. Mereka juga terjebak dalam pertempuran melawan kegelapan yang tak terbayangkan. Ario Bayu berperan sebagai karakter Reyhan, seorang pengusaha misterius yang juga terlibat dalam intrik gelap di desa tersebut.
Catatan (Harian) Si Boy (2010)
Ini adalah sebuah film drama komedi yang Putrama Tuta sutradarai. Film Ario Bayu ini mengisahkan kisah seorang pria muda bernama Boy (Ario Bayu) yang memiliki kecintaan pada musik rock. Dalam film ini, Boy memiliki obsesi untuk menjadi seorang musisi terkenal, meskipun dihadapkan dengan berbagai tantangan dan rintangan.
Boy memulai perjalanannya dengan membentuk sebuah band bersama teman-temannya, Raka(Tora Sudiro) dan Jali(Bayu Skak). Mereka berjuang untuk mencapai kesuksesan dalam dunia musik yang penuh persaingan dan tidak mudah. Dalam perjalanan mereka, Boy jatuh cinta pada seorang gadis bernama Susan(Laudya Cynthia Bella), yang juga memiliki minat pada musik. Namun, Boy harus menghadapi masalah yang muncul di antara mereka dan perbedaan visi mereka dalam mengejar impian mereka.
Buffalo Boys (2018)
Buffalo Boys adalah sebuah film laga sejarah yang rilis pada tahun 2018. Di sutradarai oleh Mike Wiluan, film ini juga menampilkan Ario Bayu, Yoshi Sudarso, dan Pevita Pearce. Ceritanya berpusat pada Jamar(Ario Bayu) dan Suwo(Yoshi Sudarso), dua saudara yang lahir di Amerika Serikat namun kembali ke tanah kelahiran mereka di Jawa Barat, Indonesia, pada tahun 1860-an.
Setelah kehilangan ayah mereka dan melihat ibu mereka di bunuh oleh Belanda yang kejam, Jamar dan Suwo tumbuh sebagai pahlawan di Barat yang legendaris. Setelah bertahun-tahun hidup di Amerika Serikat, mereka kembali ke Indonesia untuk membalas dendam atas kematian orang tua mereka. Namun di tanah kelahiran mereka, mereka menemukan bahwa desa mereka di kuasai oleh Belanda dan pimpinan korup mereka, Van Trach(Reinout Bussemaker). Dengan bantuan Kiona(Pevita Pearce), seorang wanita pejuang lokal yang berani, Jamar dan Suwo memimpin perlawanan melawan penindasan Belanda.
Bunda: Kisah Cinta 2 Kodi (2018)
Bunda: Kisah Cinta 2 Kodi adalah sebuah film drama romantis yang menampikan Ario Bayu dan di sutradarai oleh Andibachtiar Yusuf. Mengisahkan tentang perjalanan cinta yang kompleks antara Kodi(Ario Bayu), seorang pria muda yang tinggal di desa terpencil, dan seorang wanita bernama Bunda. Kodi adalah seorang pria yang hidup dengan sederhana dan bekerja sebagai petani di desa tempat tinggalnya. Hingga suatu hari, Kodi bertemu dengan Bunda, seorang wanita misterius yang penuh dengan rahasia.
Mereka terlibat dalam hubungan yang intens dan penuh tantangan, di mana Kodi berusaha mengungkap misteri di balik Bunda dan menghadapi berbagai konflik yang menguji cinta mereka. Namun dalam perjalanan cinta mereka, Kodi dan Bunda harus menghadapi berbagai rintangan, termasuk perbedaan latar belakang dan tantangan emosional yang mendalam. Mereka juga harus mengatasi masalah masa lalu Bunda, yang mengancam untuk menghancurkan hubungan mereka.
Dead Mine (2012)
Dead Mine adalah sebuah sebuah film laga horor yang disutradarai oleh Steven Sheil. Cerita berpusat pada sekelompok penjahat yang di pimpin oleh seorang mantan tentara bayaran, Kapten Mack, yang memutuskan untuk mencuri harta karun yang tersembunyi di sebuah tambang terpencil di Pulau Yamatoya, Indonesia. Mereka memasuki tambang yang terkenal dengan legenda mistis dan kekejaman masa lalu.
Namun, ketika mereka berusaha mencari harta karun tersebut, mereka dengan cepat menyadari bahwa mereka tidak sendirian di dalam tambang tersebut. Mereka harus berhadapan dengan monster mengerikan, yang ternyata adalah hasil dari percobaan eksperimen rahasia pada masa Perang Dunia II. Tim Mack harus berjuang untuk bertahan hidup sambil mengungkap misteri di balik makhluk mengerikan tersebut. Mereka harus menghadapi serangan yang mematikan, perangkap mematikan, serta pertempuran melawan waktu dan rasa takut mereka sendiri.
Asih 2 (2020)
Asih 2 merupakan sekuel dari film horor Indonesia yang sukses, yang kembali menampilkan Ario Bayu sebagai tokoh utama. Di sutradarai oleh Rizal Mantovani, film ini mengisahkan kelanjutan kisah Asih, hantu wanita yang menghantui dan memburu manusia. Setelah peristiwa mengerikan dalam film sebelumnya, Asih kembali muncul dengan kekuatan supranatural yang lebih dahsyat dan niat yang lebih jahat.
Di Asih 2, Ario Bayu kembali memerankan seorang pria yang terlibat dalam pertarungan sengit melawan kekuatan gelap yang mengancam nyawa dan kebahagiaan dirinya serta orang-orang terdekatnya. Dalam perjalanan untuk mengungkap misteri di balik asal-usul Asih, dia menemui berbagai petunjuk dan menghadapi berbagai rintangan supranatural yang menyeramkan.
Baca juga : 12 Film Iko Uwais
27 Steps of May (2019)
Ini adalah film drama Indonesia yang di sutradarai oleh Ravi Bharwani. Film ini menampilkan Ario Bayu sebagai pria bernama Kudus, seorang ayah yang berjuang untuk mencari keadilan atas kehilangan putrinya yang tragis. Film ini mengisahkan tentang perjalanan emosional Kudus ketika putrinya, May(Tara Basro), menjadi korban pemerkosaan.
Setelah kejadian itu, May jatuh dalam kondisi koma, dan Kudus memutuskan untuk melawan sistem hukum yang korup untuk memperjuangkan keadilan bagi putrinya. Ia menemui berbagai rintangan dan kendala dalam upayanya, termasuk kebuntuan birokrasi dan intimidasi dari para pelaku kejahatan. Namun, dengan keteguhan hati dan keyakinan yang tak tergoyahkan, Kudus melakukan 27 langkah yang tak kenal lelah untuk memastikan keadilan tercapai.
Dalam perjalanan karirnya yang cemerlang, Ario Bayu telah membawa kita melalui berbagai dunia, menghidupkan karakter-karakter yang tak terlupakan, dan menghadirkan kisah-kisah yang menarik. Dari film-film yang menggebrak hingga yang mendalam, Ario Bayu terus menunjukkan kepiawaiannya dalam membawakan peran dengan karisma dan integritas. Melalui artikel ini, kita telah menyaksikan 15 film terbaik yang mengilustrasikan kehebatan dan dedikasi Ario Bayu dalam seni peran.