10 Film Stephen Chow: Mengejar Kejayaan dan Kekonyolan Baru

QOOMAL — Dalam kancah perfilman internasional, nama Stephen Chow melambangkan kreativitas, komedi yang menghibur, dan ketangguhan sebagai sutradara, aktor, dan produser. Film Stephen Chow, dengan kecerdasan humor yang khas dan penggunaan efek khusus yang inovatif, telah menempatkannya sebagai ikon dalam industri film Hong Kong dan mendapat pengakuan di seluruh dunia. Dengan menggabungkan elemen komedi, aksi, dan unsur fantasi, karya-karya Chow menciptakan pengalaman sinematik yang tak terlupakan.

Sejak awal karirnya pada era 1980-an, Stephen Chow telah menjelajahi berbagai aspek industri perfilman dengan kepiawaian dan daya tariknya yang tak terbantahkan. Dalam perjalanan panjangnya, ia telah memperoleh pengakuan internasional serta penghargaan bergengsi. Bahkan, ia sering dianggap sebagai “raja komedi” dan diakui sebagai salah satu komedian terbesar di Asia.

Mengulas Film-film yang Menjadi Tonggak Karier dan Popularitasnya

10 Film Stephen Chow

Mari kita siapkan diri untuk menjelajahi dunia Stephen Chow yang penuh warna ini, sekaligus mengapresiasi kontribusinya yang tak tergantikan dalam industri perfilman.

A Chinese Odyssey (1995)

Film Stephen Chow, A Chinese Odyssey (1995)

Ini adalah sebuah film Stephen Chow yang di sutradarai oleh Jeffrey Lau. Film ini merupakan adaptasi bebas dari novel klasik Tiongkok “Journey to the West” karya Wu Cheng’en, yang juga merupakan dasar dari banyak kisah dan film yang terinspirasi olehnya. Stephen Chow memainkan dua peran utama dalam film ini: Joker, seorang penipu ajaib yang memiliki kekuatan supernatural, dan Bull, seorang raja setan.

Plot film berpusat pada perjalanan Joker dan kelompoknya dalam mencari cinta sejatinya, Dewi Seribu Tentangan. Joker dan teman-temannya melakukan perjalanan melintasi berbagai dunia, termasuk Neraka, Dunia Manusia, dan Surga, dengan berbagai pertemuan dan konflik dengan makhluk-makhluk mitologi Tiongkok.

Mereka juga bertemu dengan karakter-karakter ikonik dari cerita “Journey to the West”, seperti Sun Wukong (Monyet Kera Raksasa) dan Zhu Bajie (Babi Setan).

Love on Delivery (1994)

Love on Delivery (1994)

Love on Delivery adalah sebuah film komedi romantis Hong Kong yang rilis pada tahun 1994. Film ini menampilkan Stephen Chow, seorang aktor dan sutradara terkenal dalam industri film Hong Kong. Berkisah tentang seorang pria bernama Ho Kam-An (Stephen Chow) yang bekerja sebagai seorang kurir miskin. Ho Kam-An adalah seorang pekerja keras yang berjuang untuk bertahan hidup dalam kehidupan yang sulit.

Namun, nasibnya berubah ketika ia jatuh cinta pada seorang wanita bernama Li Mei (Christy Chung), yang merupakan seorang peserta olahraga bela diri. Untuk menarik perhatian Li Mei, Ho Kam-An memutuskan untuk belajar bela diri dan mengikuti turnamen bertaraf nasional yang di selenggarakan di kota mereka. Meskipun Ho Kam-An adalah seorang pemula dalam bela diri, dia bertekad untuk memenangkan turnamen dan mendapatkan hati Li Mei.

Dalam perjalanan menuju turnamen, Ho Kam-An bertemu dengan seorang pria aneh bernama Shing (Ng Man-tat), yang menjadi gurunya dan memberinya pelajaran bela diri yang tidak biasa. Bersama-sama, mereka melatih Ho Kam-An untuk menghadapi lawan-lawan tangguh di turnamen dan mengungkapkan sisi lucu dan menghibur dari proses tersebut.

Fight Back To School (1991)

Film Stephen Chow, Fight Back To School (1991)

Stephen Chow berperan sebagai Zhou Xingxing, seorang detektif Hong Kong yang tidak konvensional dan ceroboh. Ia mendapatkan sebuah misi rahasia oleh atasan polisinya untuk menyusup ke dalam sebuah sekolah menengah atas. Dia menyusup ke sana sebagai seorang murid agar dapat mengungkap sebuah rencana kejahatan yang sedang berlangsung di sekolah tersebut.

Zhou Xingxing awalnya menolak misi tersebut karena merasa bahwa tugas tersebut tidak relevan dan berpotensi merusak reputasinya sebagai seorang polisi. Namun, setelah melihat bahwa misi tersebut penting untuk kepentingan umum, ia akhirnya setuju. Zhou Xingxing menyamar menjadi seorang siswa sekolah menengah atas yang culun dan tidak populer.

Ia harus berhadapan dengan berbagai tantangan di sekolah, termasuk menjadi target bully dari beberapa siswa yang nakal. Dia juga harus segera menemukan cara untuk mendapatkan informasi tentang rencana kejahatan yang ada di sekolah tersebut.

CJ7 (2008)

CJ7 (2008)

CJ7 adalah film Stephen Chow yang mengisahkan tentang Chow Ti, seorang pekerja miskin yang memiliki seorang anak laki-laki bernama Dicky. Chow Ti sangat mencintai anaknya dan berusaha sebaik mungkin untuk memberikan kehidupan yang lebih baik padanya. Suatu hari, Chow Ti menemukan sebuah mainan luar angkasa yang tampak aneh di tumpukan sampah.

Ia membersihkannya dan memberikan mainan itu kepada Dicky sebagai hadiah. Ternyata, mainan itu bukan sekadar mainan biasa. Saat Dicky bermain dengannya, mainan itu berubah menjadi makhluk asing yang lucu dan menggemaskan bernama CJ7. CJ7 membawa keajaiban dalam kehidupan Chow Ti dan Dicky.

Makhluk itu memiliki kekuatan super dan dapat mengubah hidup mereka. Namun, mereka harus belajar untuk tidak menyalahgunakan kekuatan CJ7 dan menggunakan kekuatannya dengan bijak.

Forbidden City Cop (1996)

Film Stephen Chow, Forbidden City Cop (1996)

Selanjutnya adalah sebuah film komedi aksi yang di bintangi oleh Stephen Chow. Film ini mengisahkan tentang seorang agen rahasia bernama Ling Ling Chat (Stephen Chow) yang bekerja di Dinasti Qing pada abad ke-19. Ling Ling Chat di tugaskan untuk melindungi Kaisar China dan istananya, terutama Forbidden City. Dalam film ini, Ling Ling Chat adalah seorang agen yang ceroboh dan terkenal karena keahliannya dalam menyamar.

Ia ditempatkan di Forbidden City untuk mengungkap plot pembunuhan yang melibatkan salah satu anggota istana yang korup. Selama penyelidikan, Ling Ling Chat harus berurusan dengan berbagai intrik politik dan berbagai macam musuh, termasuk pembunuh bayaran. Dalam petualangannya, Ling Ling Chat bertemu dengan seorang wanita cantik bernama Charmaine Sheh yang juga memiliki identitas rahasia. Bersama-sama, mereka mencoba mengungkap konspirasi yang melibatkan pembunuhan, pemalsuan, dan pengkhianatan di dalam istana.

The God of Cookery (1996)

Film Stephen Chow, The God of Cookery (1996)

Stephen Chow memainkan karakter Stephen, seorang koki terkenal yang di juluki “Dewa Memasak”. Ia adalah seorang tokoh terkenal dalam dunia kuliner dan memiliki restoran yang sangat populer. Namun, ketenarannya mulai pudar ketika ia terlibat dalam skandal yang merusak reputasinya. Ia kehilangan segalanya, termasuk restorannya, kekayaan, dan reputasinya sebagai koki terbaik.

Setelah kejatuhan tersebut, Stephen Chow menjadi gelandangan dan hidup dalam keadaan yang sangat sulit. Namun, keinginannya untuk kembali menjadi “Dewa Memasak” masih menyala. Ia bertekad untuk memulihkan reputasinya dan membuktikan kepada dunia bahwa dia masih merupakan koki terbaik. Dalam perjalanannya untuk mendapatkan kembali posisinya, Stephen Chow bertemu dengan seorang pemuda misterius yang menyebut dirinya “Apprentice” (Murid).

Apprentice tersebut membantu Stephen dalam latihan dan persiapan untuk mengikuti turnamen memasak yang bergengsi, di mana para koki terbaik dari seluruh dunia akan bersaing.

Kung-fu Hustle (2004)

Kung-fu Hustle (2004)

Kung Fu Hustle adalah film Stephen Chow yang menggabungkan elemen-elemen kung fu, komedi slapstick, dan fantasi untuk menciptakan pengalaman yang unik dan menghibur. Berlatar belakang di Shanghai tahun 1940-an. Kisahnya mengikuti karakter bernama Sing (Stephen Chow), seorang penjahat kota kecil dengan ambisi menjadi anggota terhormat dari geng paling kuat di kota itu, The Axe Gang.

Meskipun Sing memiliki impian besar, dia tidak memiliki bakat atau keterampilan yang diperlukan untuk mencapai tujuannya. Segalanya berubah ketika Sing tanpa sengaja melibatkan dirinya dalam konflik antara Axe Gang dan sekelompok penduduk miskin yang tinggal di rumah apartemen bernama Pig Sty Alley. Penduduk Pig Sty Alley ternyata memiliki keterampilan kung fu yang luar biasa dan mampu melawan serangan brutal dari Axe Gang.

Sing, yang semula berniat untuk memanfaatkan situasi ini, dengan cepat menemukan dirinya terjebak di tengah pertempuran antara kedua belah pihak. Dia juga terlibat dalam roman dengan seorang gadis bernama Fong, yang memiliki keterampilan kung fu yang kuat dan mengagumkan.

The Tricky Master (1999)

The Tricky Master (1999)

Leung Foon (Stephen Chow), seorang pria yang menjalani kehidupan yang terstruktur dengan kekasih bernama Pizza dan karier sebagai polisi yang sukses. Kehidupan aman dan terkendali Leung Foon terjaga, terutama dengan keahliannya dalam menyamar yang membuatnya terkenal sebagai ‘Manusia Seribu Wajah’. Meski demikian, kasus-kasus yang ia dapatkan dari kepala kepolisian cenderung mudah.

Suatu insiden mengubah perspektif Leung Foon terhadap hidupnya yang monoton. Merasa lelah dengan rutinitas penyamarannya, Leung Foon meminta pemimpinnya untuk memberikan tugas yang lebih besar. Jika permintaannya tidak terpenuhi, Leung Foon memutuskan untuk pensiun dini. Permintaannya akhirnya dik abulkan, dan tugasnya untuk menangkap kriminal bernama Ferrari membuka babak baru dalam hidupnya yang mengubah takdirnya selamanya.

King of Comedy (1999)

King of Comedy (1999)

Mo lei tau, yang merupakan sebutan untuk komedi slapstik dalam bahasa Mandarin, seringkali menjadi ciri khas dalam film-film komedi karya Stephen Chow. Namun, dalam “King of Comedy,” kita akan menemukan pergeseran konsep menuju drama komedi yang lebih mendalam daripada fokus pada unsur slapstik yang biasa terlihat dalam karya-karya sebelumnya.

Stephen Chow, yang tidak hanya berperan sebagai aktor utama tetapi juga menjadi sutradara bersama Lee Lik-chi, menciptakan sebuah karya yang berbeda dari gaya komedinya yang lebih terkenal. King of Comedy secara tidak langsung dapat menjadi sebuah otobiografi mengenai perjalanan awal karir Stephen Chow.

Kisahnya mengikuti Wan Tin-sau, seorang pria yang sedang menjalani perjalanan menuju ketenaran sebagai bintang film komedi. Dalam film ini, kita dapat melihat ciri khas humor Stephen yang kadang-kadang agak ekstrem, seperti adegan dengan hidung atau mata yang berdarah, yang telah menjadi tanda tangan dari karyanya yang selalu berhasil membuat penonton terbahak-bahak.

Baca juga : 17 Film Tom Hanks yang Menjadikannya sebagai Ikona Hollywood

Shaolin Soccer (2001)

Film Stephen Chow, Shaolin Soccer (2001)

Film ini tidak hanya Stephen Chow bintangi sebagai pemeran utamanya, tetapi juga ia sutradarai, produseri, dan tulis kisahnya sendiri, seiring dengan pendekatannya dalam “Kung-fu Hustle”. Dengan peran ganda sebagai sutradara dan aktor utama, Stephen Chow membawa konsep kreatifnya yang unik ke dalam film ini.

Shaolin Soccer mengisahkan tentang seorang mantan biksu Shaolin yang, setelah guru mereka meninggal dunia, kembali bertemu dengan saudara-saudara seperguruannya. Bersama, mereka memutuskan untuk memanfaatkan kemampuan bela diri mereka untuk bermain sepakbola dan memperkenalkan ilmu yang mereka miliki kepada dunia.

Film Stephen Chow ini tidak hanya menghadirkan elemen aksi dan komedi yang khas dari Stephen Chow, tetapi juga memberikan sentuhan unik melalui penggabungan antara seni bela diri tradisional dengan olahraga populer seperti sepakbola. Dengan demikian, “Shaolin Soccer” menjadii salah satu karya terbaik dari Stephen Chow.

Melalui sepuluh film yang telah kita telusuri, jelas terlihat bahwa Stephen Chow adalah seorang virtuoso komedi yang berbakat. Dengan kehadiran panggungnya yang khas, Chow mampu menghibur penonton dari berbagai belahan dunia. Film-filmnya tidak hanya menghadirkan tawa, tetapi juga memberikan komentar sosial yang dalam dan pesan universal yang bisa di terima oleh siapa pun.

Tinggalkan komentar